Ekonomi

Yayuk Sugiyarti Ingin Ubah Paradigma Masyarakat Tentang Sekolah Satu Atap

Kamis, 10 Juni 2021 - 22:43 | 69.01k
Yayuk Sugiarti, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, Banjarnegara. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)
Yayuk Sugiarti, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, Banjarnegara. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Nama Yayuk Sugiarti, belakangan ini menjadi perhatian publik, terutama kalangan pendidik. Ia adalah Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.

Yayuk baru saja terpilih  menjadi Narasumber Nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemndikbud Ristek) dalam kegiatan Fasilitasi Pendampingan SMP Afirmasi.

Yayuk dinilai telah berhasil mengelola SMP Negeri 2 Satap Pagedongan hingga bisa menjadi percontohan pengelolaan SMP Satap di Indonesia.

Selain itu, dia juga berhasil melewati beberapa tahapan ujian dan visitasi oleh tim penguji dari Kemendikbud Ristek untuk menjadi narasumber di beberapa kabupaten dan kota.

Yayuk-Sugiarti-2.jpg

"Tanggal 7 Juni sampai 9 Juni kemarin saya menjadi narasumber di Bandung. Jadwal selanjutnya di Surabaya dan Yogyakarta," ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Yayuk Sugiyarti mengakui,  ingin mengubah paradigma masyarakat terhadap sekolah satu atap.

Karen sebagian besar masyarakat kita masih beranggapan bahwa Satap merupakan sekolah terbelakang yang tidak bermutu.

Maka dari itu, sejak menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, pada Februari 2020 lalu, Yayuk Sugiyarti langsung melakukan gerak cepat untuk membenahi sekolah tersebut.

Sejumlah program inovasi ia lakukan, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.Dia berharap dengan upaya yang telah dilakukan, paradigma tersebut akan hilang.

"Target kami kedepannya adalah, output atau kualitas kelulusan nantinya. Diharapkan  tidak kalah dengan sekolah unggulan lainnya," katanya

SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, berada di ujung selatan Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Desa Duren, Kecamatan Pagedongan.

Saat ini, sekolah yang berada di wilayah perbukitan bagian selatan Banjarnegara ini, memiliki 158 siswa.

Sementara saat ditanyakan terkait materi paparan Satap yang dipresentasikan di Bandung, Yayuk menguraikan,  bahwa materi paparan terkait pengelolaan SMP Satap di beberapa daerah.

Mulai dari program unggulan yang terkait dengan pendidikan yang bermutu, program mengatasi permasalahan biaya operasional pendidikan, program memotivasi semangat belajar peserta didik serta tenaga pendidik dan program kerjasama dengan masyarakat.

"Semoga paparan yang saya sampaikan bisa memotivasi semua pihak untuk meningkatkan kualitas sekolah satu atap dan mengubah paradigma masyarakat," kata Yayuk Sugiyarti Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Satap Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES