Peristiwa Daerah

Warga Pangandaran Cemas Penerapan PPN Sembako

Kamis, 10 Juni 2021 - 22:38 | 30.75k
Salah satu pedagang di pasar tradisional Pangandaran enggan dengan penerapan PPN sembako (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Salah satu pedagang di pasar tradisional Pangandaran enggan dengan penerapan PPN sembako (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Warga Pangandaran cemas terhadap wacana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sembako yang saat ini mulai ramai jadi perbincangan.

Kecemasan tersebut terlihat dikalangan pelaku usaha sembako di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pangandaran.

"Jika PPN sembako diterapkan akan berdampak pada mahalnya harga sembako," kata salah satu pedagang Ecin, Kamis (10/6/2021).

Tedi-Garnida.jpgKepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

Ecin menambahkan, kondisi harga sembako selalu mengalami naik turun apalagi menjelang hari besar.

"Saat terjadi kenaikan harga sembako pada hari besar seperti menjelang puasa dan Idul Fitri saja jadi problem masyarakat," tambahnya.

Mayoritas pedagang di pasar tradisional Pangandaran enggan jika PPN sembako diterapkan oleh Pemerintah.

"Kondisi pandemi Covid-19 saja membuat daya beli masyarakat menurun dan omset harian pedagang juga turun drastis," jelasnya.

Ecin berharap, sebelum diterapkan PPN sembako, sebaiknya Pemerintah fokus terhadap pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.

Salah-satu-pedagang-di-pasar-tradisional-Pangandaran.jpgSalah satu pedagang di pasar tradisional Pangandaran cemas dengan wacana penerapan PPN sembako (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan pihaknya belum mendapat pemberitahuan secara resmi penerapan PPN sembako.

"Kami imbau masyarakat jangan panik dan jangan cemas soal penerapan PPN sembako karena masih wacana," kata Tedi.

Tedi berpendapat Pemerintah sebenarnya dilematis, jika penerapan PPN sembako terjadi.

"Dampak Covid-19 saat ini saja kata Tedi sangat terasa karena daya beli masyarakat menurun," tambahnya.

Namun Tedi berpesan masyarakat tetap untuk tenang akan munculnya wacana penerapan PPN sembako. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES