Peristiwa Nasional

Rakerwil AMSI Jatim 2021 Rumuskan Program Strategis Satu Tahun ke Depan

Kamis, 10 Juni 2021 - 22:32 | 29.04k
Rakerwil AMSI Jatim 2021. (FOTO: Dok.AMSI)
Rakerwil AMSI Jatim 2021. (FOTO: Dok.AMSI)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Jatim menggelar Seminar Nasional dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2021 di Hotel Royal Senyiur Prigen Pasuruan pada 11-12 Juni 2021.

Acara ini akan dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki sebagai keynote speaker. Turut hadir, Ketua AMSI Pusat Wenseslaut Manggut.

Wenseslaut Manggut berharap agar para pengurus AMSI Jatim dapat menyusun program yang benar-benar bisa dilaksanakan melalui Rakerwil ini. Baik bagi internal anggota maupun pihak eksternal terkait.

Secara internal antara lain merumuskan program yang benar-benar dibutuhkan oleh anggota dan pemilik media. Seperti penguatan manajemen pengelolaan media,  coaching clinic dari sisi bisnis, konten berkualitas, dan menyusun program yang membantu anggota memahami tren bisnis media digital.

Sedangkan secara eksternal, Wens menilai jika pengurus AMSI Jatim termasuk wilayah yang agresif menjalin komunikasi dan kerjasama dengan stakeholder bisnis media, maupun stakeholder bisnis digital.

Ia juga mengimbau agar AMSI Jatim bersama stakeholder yang lain harus agresif membersihkan sampah digital seperti hoaks dan ujaran kebencian. Karena sampah-sampah ini tidak saja menganggu bisnis media, tapi juga merusak keadaban di ruang publik.

"Raker ini harus merumuskan  program kongkrit untuk mengatasi masalah ini, seperti mengadakan pelatihan cek fakta bagi semua pengelola media dan masyarakat umum, menginisiasi pembentukan komunitas anti hoaks dan hatespeech," terang Wens, Kamis (10/6/2021).

Tak hanya itu saja. Rakerwil, tambah Wens, juga harus merumuskan program kongkrit kolaborasi antara media dengan stakeholder digital yang lain, antara media dengan pebisnis, media dengan pemerintah, maupun media dengan dunia perguruan tinggi. Karena hakekat kolaborasi adalah efisiensi dan impacful.

"Makin kolaboratif makin efisien dan makin berdaya guna," tandasnya.

Sementara itu, Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman mengaku siap mengemban amanah Rakerwil AMSI Jatim 2021.

"Kami akan merumuskan atau memformulasikan program kerja dalam satu tahun ke depan," kata Arief.

AMSI Jatim, sebut Arief, tetap mengusung upaya agar media siber atau media online dapat dikelola secara profesional baik konten maupun manajemen. Termasuk melibatkan peran pemerintah (governance).

Sehingga kolaborasi ini bermuara pada konten yang sehat dan berkualitas agar publik selalu mendapatkan informasi edukatif, membangun, konstruktif bagi kepentingan publik maupun kepentingan Bangsa dan Negara.

Apalagi, AMSI selama ini memang berkontribusi penting dalam memberantas dan membersihkan sampah-sampah digital di era disrupsi informasi yang meracuni dan juga merusak struktur sosial masyarakat.

"Karena itu momen Rakerwil ini tentu akan menjadi momentum bagi AMSI Jatim baik untuk internal maupun eksternal," tambahnya.

Secara internal, jelas Arief, AMSI akan memperkuat kapasitas teman-teman anggota dalam mengelola media siber.

Sementara secara eksternal, AMSI Jatim siap berkontribusi positif bagi pembangunan Jatim khususnya dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang bisa menjadi pemicu dan pengungkit pertumbuhan ekonomi Jatim.

Ekosistem digital yang baik juga dinilai mampu mengembalikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Jatim di dalam situasi yang masih belum pulih karena pandemi.

"Karena kita tahu bersama, kita masih dalam krisis kesehatan dan juga berimbas pada krisis ekonomi," ucap Pemimpin Redaksi Lensa Indonesia ini menambahkan.

Diketahui, sederet kepala daerah juga ikut bergabung dalam giat Seminar Nasional AMSI Jatim tersebut. Antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor, Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf, Bupati Pamekasan H Badrut Tamam, Bupati Bangkalan R.Abdul Lathif Amin Imron, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani dan Direktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari David Santoso.

Selain Rakerwil dan Seminar Nasional, AMSI Jatim akan mengunjungi KEK Singashari yang digadang sebagai Silicon Valley Jatim bahkan Indonesia dan menjadi pusat pengembangan industri digital. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES