Pemerintahan

Pemkot Banjar Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2021

Kamis, 10 Juni 2021 - 21:58 | 37.55k
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih saat mengikuti VLH (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih saat mengikuti VLH (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARPemkot Banjar mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 secara virtual bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI yang bertempat di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar, Kamis (10/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak, Pimpinan Bank BJB Kota Banjar, Para Kepala OPD, Unsur Kemasyarakatan serta awak media.

Hj Ade Uu b

Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, Kegiatan ini dilakukan pada tiga ruangan yang berbeda guna menghindari kerumunan. Selain itu, seluruh peserta di wajibkan menggunakan masker dan mengikuti prokes selama kegiatan berlangsung.

Kota Layak Anak merupakan Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

Tim verifikator dipimpin Asisten Deputi Pelayanan AMPK, Robert P Sitinjak yang memberikan apresiasi pada Kota Banjar karena dari dokumen yang mereka terima terlihat perkembangan yang sangat pesat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Verifikasi Lapangan Hybrid bertujuan untuk melakukan penajaman hasil evaluasi KLA serta memastikan seluruh pemenuhan hak anak di Kota Banjar.

“Hari ini kita ingin memverifikasi dan memastikan bagaimana pemenuhan hak anak, bagaimana perlindungan khusus anak di Kota Banjar,” ungkapnya.

Sementara itu, mengawali sambutannya, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak atas pelaksanaan verifikasi lapangan.

Hj Ade Uu c

Ade menambahkan bahwa saat ini pemerintah Kota Banjar tengah meningkatkan optimalisasi seluruh sumber daya manusia, salah satunya generasi muda khususnya anak-anak Kota Banjar.

"Pemkot Banjar sangat peduli akan pemenuhan hak anak guna mewujudkan Kota Layak Anak, terlihat dengan adanya komitmen dengan dikeluarkannya Perda Nomor 10 tahun 2017 perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan dan ditetapkanya Peraturan Walikota Nomor 28 tahun 2018 tentang penyelenggaraan Kota Layak anak," katanya.

 "Tidak hanya itu, untuk keseriusan kami pada akhir Tahun 2020  bersama legislatif kami telah membuat dan membahas rancangan Perda penyelenggaraan kota layak Anak yang perkembangannya pertengahan tahun ini akan disahkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wali Kota berharap semua pihak memiliki komitmen untuk saling melengkapi dalam upaya mewujudkan Kota Banjar menjadi Kota Layak Anak (KLA).

Untuk Kota Banjar sendiri telah menerima penghargaan Kota Layak Anak sebanyak tiga kali, yaitu tahun 2017 tingkat  Pratama, Tahun 2018 tingkat Pratama dan pada tahun 2019 tingkat madya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES