Pemerintahan

Gubernur Jateng Kagumi Bidan Banyumas Turun ke Desa

Kamis, 10 Juni 2021 - 18:40 | 18.02k
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan ke Banyumas, Kamis siang (10/6/2021) berbincang dengan lansia yang akan divaksin mencegah Covid19.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan ke Banyumas, Kamis siang (10/6/2021) berbincang dengan lansia yang akan divaksin mencegah Covid19.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Ada cara menarik dilakukan bidan Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas untuk menyukseskan vaksinasi. Salah satunya, Ami, yang rela masuk ke acara dasa wisma (Dawis) dan PKK di desa-desa untuk sosialisasi pentingnya vaksinasi dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Hal itu ditemukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau program vaksinasi di Puskesmas Sokaraha, Kamis siang (10/6/2021).

Awalnya, saat Ganjar datang ke Puskesmas itu, ia melihat banyak lansia yang menunggu antrean vaksinasi Covid19. Ketika diajak ngobrol dan ditanya kenapa mau vaksin, mereka mengatakan karena diajak Bu Bidan.

Ganjar Pranowo B

“Diajak Bu Bidan pak, namanya bu Ami,” kata salah satu lansia.

Ganjar kemudian mencari Bidan Ami dan mengajaknya ngobrol. Kepada Ganjar, Ami mengatakan memang aktif sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi pada masyarakat.

“Saya biasanya ikut acara-acara dawis, PKK dan sebagainya. Saat acara-acara itu, saya sosialisasi pentingnya vaksinasi, dan mengajak lansia yang ada untuk mau vaksin,” katanya.

Cara itu ternyata ampuh meningkatkan kesadaran lansia di Sokaraja untuk vaksin. Bahkan ada juga yang sudah sepuh dan tidak bisa ke Puskesmas, tetap dilayani dengan cara jemput bola.

Ganjar Pranowo C

“Kalau ada yang tidak bisa datang, kami jemput bola. Kami kirim orang untuk menjemput. Bahkan seringkali kami gelar vaksinasi di desa-desa itu,” jelasnya.

Kinerja Bidan Ami itu membuat Ganjar semringah. Sebab cara Ami merupakan cara paling bagus untuk mempercepat vaksinasi, khususnya bagi lansia dalam pencegahan dan penyebaran Covid19.

“Ini contoh bagus dari tenaga kesehatan di Puskesmas Sokaraja. Mereka datang ke acara-acara dasawisma dan proaktif jemput bola. Lansia-lansia yang ada disuntik di tempat, ada juga yang datang ke Puskesmas. Ini cara yang bagus, karena kalau ini terus dilakukan, maka akan terjadi percepatan penurunan Covid-19,” ucapnya.

Terkait pencegahan pandemi Covid19, Ganjar mengatakan memang tengah menggenjot vaksinasi di Jateng. Ia telah memerintahkan kepada seluruh Bupati/Wali Kota untuk menghabiskan stok-stok vaksin yang sudah ada.

“Nggak usah menunggu vaksin yang kedua, yang ada sekarang habiskan saja. Stok vaksin saya minta dihabiskan, karena sekarang lagi meningkat kasusnya. Kalau stok yang tersedia bisa disuntikkan, khususnya pada lansia dan penderita komorbid, maka itu bisa melindungi lebih banyak,” pungkas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES