Bangun Gerakan Pluralisme, PKB Banyuwangi Maksimalkan Fungsi Barak Bangsa

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebagai bentuk aktualisasi nulai-nilai perjuangan Gus Dur dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI, DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Banyuwangi (PKB Banyuwangi) getol membangun gerakan pluralisme melalui fungsi sayap partai, yakni Barisan Penggerak Bangsa (Barak Bangsa).

Gerakan akar rumput yang ditargetkan memiliki pengaruh memperluas basis konstituen penambah pundi-pundi kemenangan partai yang dinahkodai Abdul Muhaimin Iskandar ini, diharapkan masif menyasar seluruh kalangan di Bumi Blambangan.

"Barak Bangsa ini, sebagai wadah pemersatu bagi seluruh kalangan masyarakat, jadi sebagai bentuk pluralisme dan toleransi dalam tubuh PKB," kata Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Malik Syafaat, Kamis (10/6/201).

Mengingat target 17 kursi di DPRD Banyuwangi pada Pemilu 2024 mendatang, kehadiran Barak Bangsa ditengah masyarakat juga menjadi salah satu solusi PKB Banyuwangi untuk menorehkan prestasi gemilang tersebut.

"Keberadaan Barak Bangsa juga memberi kontribusi hadirnya kader yang peduli terhadap bangsa dan negara," ujar Gus Malik, sapaan akrab KH Abdul Malik Syafaat.

Selanjutnya, Ketua DPK Barak Bangsa Banyuwangi, Yahya Al-Hatton bersama jajarannya turut memegang teguh komitmen perjuangan yang dititipkan pihaknya. Gerak cepat juga digalakkan dengan membangun struktural yang kuat dan padat.

"Dengan pluralisme yang kita bangun, jajaran struktural juga diisi dari berbagai kalangan, ini sebagai bentuk komitmen kita untuk memperkuat PKB," cetus Yahya.

Dengan komposisi komplet dan ikhtiar yang solid, Ketua DPK Barak Bangsa Kabupaten Banyuwangi itu optimis, seluruh hajat PKB Banyuwangi dalam menghadapi perhelatan Pemilu 2024, mampu tercapai sesuai target yang dicanangkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement