Pendidikan

Membanggakan, Dua Siswa SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Raih Beasiswa PPI Hiroshima

Kamis, 10 Juni 2021 - 14:40 | 98.84k
Penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi SMA Negeri 1 Sigaluh Banjarnegara. (FOTO: Heni Purwono For TIMES Indonesia)
Penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi SMA Negeri 1 Sigaluh Banjarnegara. (FOTO: Heni Purwono For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Dua siswa SMAN 1 Sigaluh di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menerima Beasiswa Bidik Anak Negeri dari Persatuan Pelajar Indonesia Komisariat Hiroshima (PPI Hiroshima) Jepang.

Keduanya adalah Maura Putri dan Dian Tri Atmawati, siswa kelas XI. Mereka berhak memperoleh beasiswa pendidikan sejumlah satu juta rupiah yang diterimakan dalam dua tahap.

Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi, Kamis (10/6/2021) menyerahkan beasiswa tersebut kepada penerima di SMAN 1 Sigaluh dengan menerapkan protokol kesehatan.

SMAN 1 Sigaluh 2

Ibnu mengungkapkan, beasiswa ini rutin diberikan oleh PPI Hiroshima dengan mekanisme seleksi yang ketat.

"Tahun ini tersedia 20 paket dan kami Alhamdulillah mendapatkan kuota dua siswa. Kami berusaha untuk mencarikan beasiswa untuk siswa kami yang berprestasi dan kurang mampu baik dana dari dalam maupun luar negeri" jelas Ibnu

Seperti diketahui, SMAN 1 Sigaluh selama ini memang dekat dengan Hiroshima karena mantan kepala sekolah Imam Raharjo pernah mengikuti Teacher Training selama 2 tahun di Hiroshima University.

Mantan guru Iva Nandya Atika juga alumni S2 Hiroshima University. Dan yang paling fenomenal adalah Dr Tuswadi, guru bahasa Inggris yang merupakan alumni S2 dan S3 Hiroshima University. Bahkan Dr Tuswadi pernah menjabat Presiden PPI Hiroshima.

Di sela perayaan Dies Natalis Politeknik Banjarnegara, Dr Tuswadi berkomitmen untuk terus menjadi penghubung kerjasama antara Indonesia-Jepang di bidang pendidikan.

"Sejak masih jadi guru di SMAN 1 Sigaluh hingga kini, tidak kurang dari 40 mahasiswa sudah saya antar menjadi mahasiswa di Jepang dengan beasiswa," katanya. 

Ratusan beasiswa untuk anak-anak sekolah kata Dr Tus panggilan akrabnya juga terus diperjuangkan agar kerjasama yang baik ini terus berjalan.

"Sayangnya terjadi pandemi sehingga hubungan langsung agak sulit dilakukan seperti pertukaran pelajar yang dua tahun lalu sudah dilaksanakan oleh SMAN 1 Sigaluh Kabupaten Banjarnegara," jelas Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES