Peristiwa Daerah

100 Kuliner Khas Majalengka akan Berkreasi dan Berkolaborasi Bersama Tehbotol Sosro

Kamis, 10 Juni 2021 - 15:01 | 35.71k
Tehbotol Sosro bersama Majalengka Exotic Food menggelar acara webinar yang mengorganize oleh Kiwari Production. (Foto: Tangkapan layar)
Tehbotol Sosro bersama Majalengka Exotic Food menggelar acara webinar yang mengorganize oleh Kiwari Production. (Foto: Tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diajak berkreasi dan berkolaborasi bersama tehbotol Sosro.

Melalui kompetisi tersebut, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai 150 juta bersama Tehbotol Sosro.

Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro, Sabrina Kharisanti mengungkapkan, melalui kompetisi gerakan Locals Unite anatara tehbotol sosro dengan Majalengka Exotic Food tersebut, bertujuan untuk mengangkat potensi kuliner asli khas lokal Majalengka melalui pemberdayaan UMKM dari aspek ilmu bisnis, pemasaran, branding dan komunikasi.

"Nanti sekitar kurang lebih 100 pelaku UMKM di bidang kuliner se-Kabupaten Majalengka akan berkompetisi dengan mengolaborasikan antara kuliner Majalengka dan Tehbotol Sosro," kata Sabrina, Kamis (10/6/2021).

Ia pun berharap, melalui gerakan Locals Unite bisa menjadi ekosistem kolaborasi yang tepat untuk memberdayakan usaha - usaha lokal agar tetap terus berinovasi dan berkreasi demi memajukan kuliner asli khas Indonesia, sehingga terus memiliki daya saing kualitas cita rasa.

Sementara itu, sebelumnya, Tehbotol Sosro bersama Majalengka Exotic Food menggelar acara webinar yang mengorganize oleh Kiwari Production bertajuk 'Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro' yang diikuti peserta UMKM bidang kuliner Majalengka.

Owner dan Direktur PT Onsu Pangan Perkasa, Jordi Onsu yang berpengalaman di bidang bisnis dan franchise turut memberikan materi bagi peserta UMKM Majalengka.

"Sebagai pengusaha, kita harus mengenal produk usaha kita 100 persen. Ketika sebuah produk sudah bagus dari segi kualitas dan standarisasi, selanjutnya penting untuk memperkuat branding produk. Sehingga produk bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki keunikan tersendiri dari kompetitor," jelas Jordi Onsu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani menyampaikan, bahwa pelaku UMKM di bidang kuliner adalah tonggak utama agar kuliner lokal tetap dapat berkembang di tengah pandemi sekarang ini.

Menurut dia, penting bagi para UMKM untuk terus menggali ilmu dan berinovasi agar dapat mengembangkan kuliner khas lokal. "Kami berharap pelaku UMKM kuliner khususnya di Kabupaten Majalengka dapat berkolaborasi, belajar bersama dan menjadi wajah untuk berinovasi, khususnya di tengah pandemi saat ini," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES