Indonesia Positif

Fokus Dampak Sosial Covid, Ansor Jateng Imbau Kader Jalankan Jogo Tonggo

Kamis, 10 Juni 2021 - 12:01 | 51.78k
Penyaluran bantuan kebutuhan pokok dari Satgas Penanganan Covid-19 ke masyarakat terdamak pandemic, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok GP Ansor ) 
Penyaluran bantuan kebutuhan pokok dari Satgas Penanganan Covid-19 ke masyarakat terdamak pandemic, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok GP Ansor ) 

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Salahsatu yang dapat dilakukan dalam penanganan pandemi adalah pada dampak sosialnya yakni terlibat dalam Satgas Jogo Tonggo yang diprogramkan Pemprov Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19  PW GP Ansor Jawa Tengah, Fahmi Arifan ST, M.Eng pada Kamis (10/6/2021). 

Kepala lembaga pengabdian masyarakat (LPM) Universitas Diponegoro (UNDIP) itu menegaskan setiap orang dapat membantu keluarga yang kebetulan kepala keluarganya terpapar Covid. 

“Kami mendorong agar sahabat-sahabat di daerah untuk terlibat aktif dalam Jogo Tonggo. Yaitu membantu warga yang kebetulan kepala keluarganya terpapar covid-19 dan dirawat di rumah sakit, atau yang sedang jalani isolasi mandiri,” ujarnya. 

Apa yang dikatakan Fahmi memang menjadi program utama Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah yang sejak awal pandemi mengimbau pada seluruh kader untuk turut serta bekerjasama dengan berbagai pihak menangani meningkatnya kasus covid-19.

Satgas Penanganan Covid 19 a

Fahmi menyatakan upaya yang bisa dilakukan antara lain menggalang bantuan sembako, kebutuhan harian, ataupun kebutuhan lain diperlukan warga yang terkena dampak pandemi covid-19.

“Budaya gotongroyong dan saling membantu antarsesama selalu disampaikan dalam tiap kegiatan kaderisasi di lingkungan GP Ansor. Maka saat pandemi yang belum berakhir ini agar semuanya saling peduli pada sesame,” tegasnya.

Adapun, sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 GP Jateng telah membagian ribuan sembako ke warga yang membutuhkan.

Selain itu, kader-kader di kabupaten/kota juga terlibat aktif dalam penanganan dampak covid-19, mulai pemakaman jenazah pasien covid-19, pembagian alat pelindung diri atau APD, penyemprotan disinfektan ke permukiman dan tempat ibadah, kampanye cegah covid-19 di media sosial, dan lain-lain.

Selain itu, menghadapi peningkatan jumlah kasus covid-19 pasca-Lebaran, PW GP Ansor Jawa Tengah juga telah membuat surat instruksi ke Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten/kota se Jateng pada 4 Juni 2021 lalu.

Satgas Penanganan Covid 19 b

Instruksi berisi penundaan seluruh penyelenggaraan Konferensi di tingkat Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, serta Pimpinan Ranting. Penundaan seluruh penyelenggaraan kaderisasi berua PKL-SUSBALAN, Latihan Instruktur, Suspelat, Diklatsus, PKD-Diklatsar, Dirosah dan lainnya di wilayah Jawa Tengah.

Kemudian seluruh kegiatan yang mengundang kerumunan masa dalam jumlah banyak untuk dapat ditunda terlebih dahulu. Penundaan seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan hingga akhir Juni mendatang.

Selain itu, juga menginstruksikan kepada seluruh kader GP Ansor Jawa Tengah untuk bahu-mambahu bersama kelompok masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES