Fun Tasix Road Race Supermoto Championship Tunggu Lampu Hijau Satgas Covid-19

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Panitia perhelatan Fun Tasix Road Race Supermoto Championship melaksanakan beragam persiapan. Salah satunya pemaparan kegiatan kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah (KPCPED) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

Paparan disampaikan Orgatization Commite, Rochimat. Ia menjelaskan perhelatan ini akan berlangsung 26-27 Juni 2021 di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.

Panitia gabungan telah terbentuk, terdiri dari Orgatization Commite (OC) yang ditunjuk oleh Pengda IMI Jawa Barat, serta Race Commite (RC) yang terdiri dari beberapa pegiat otomotif di beberapa Korwil IMI di Jawa Barat.

Untuk pelaksanaan di masa pandemi ini, panitia telah menyiapkan sarana protokol kesehatan mulai dari masker, tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan.

"Acara ini tidak akan menghadirkan penonton. Jumlah peserta yang akan mengikuti race ini kurang lebih 50 pembalap yang datang dari berbagai kota di Indonesia, serta akan berlomba di kelas Supermoto SM1 450 CC, SM 250 cc, Roadrace dan Freestyle," papar Rochimat kepada TIMES Indonesia.

Rochimat memberikan pemetaan sirkuit pada rencana Perhelatan Fun Tasix Road Race Supermoto Championship kepada Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Kota Tasikmalaya di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Rochimat menambahkan acara ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan antusiasme para penggemar Supermoto dan sebagai jenjang lanjutan balap motocross dan roadrace.

"Saya berharap, kegiatan ini bisa memajukan dunia balap dan industri otomotif di tanah air, khususnya di Kota Tasikmalaya. Sehingga berdampak positif pada sektor parawisata dan perekonomian masyarakat," harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Hukum dan Penegakkan Disiplin KPCPED, Mayor Inf Chandra Suhendra mengungkapkan, perlu adanya sinkronisasi acara agar kegiatan bisa berjalan. Penerapan adaptasi kebisaan baru juga harus dilaksanakan agar acara bisa berjalan dengan lancar dan berdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat.

Imbauan senada disampaikan Perwira Pengendali Polresta Tasikmalaya, Asep Koesnaedi. Ia mengimbau agar apa yang telah dipaparkan oleh panitia harus sesuai dengan realitas pada pelaksanaannya.

"Kegiatan ini harus menjadi pilot project bagi pelaksanaan event yang lainnya. Perihal rekomendasi kita lihat status zona Kota Tasikmalaya, apabila zona merah maka rekomendasi tidak akan dikeluarkan dan kita lihat saja nanti tanggal 14 ada surat edaran baru dari KPCPED," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement