JT Kopi Mbegendeng, Nongkrong Asyik di Undar Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kabupaten Jombang, Jawa Timur,  mulai menjamur di setiap sudut kota bahkan desa sebuah Cafe atau warung kopi. Mereka saling berlomba-lomba menyajikan suatu hal yang menarik di dalam kafenya, mulai dari menu hingga tempatnya yang unik untuk menarik para pelanggan, agar diminati para pencinta kopi.

Kini telah hadir Cafe dengan nuasa ngopi ala santri yang terletak dalam Kampus Universitas Darul Ulum Jombang (Undar Jombang) JT Kopi Mbegendeng yang dikelola oleh sekelompok santri enterprenuer dari Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Malang.

Kafe ini berada di jalan Raya Gus Dur Kecamatan/Kabupaten Jombang. Posisi kafe yang strategis yaitu terletak di dalam kampus Undar Jombang yang berada di tengah kota. JT Kopi Mbegendeng menawarkan sensasi kenikmatan alam di sekitarnya, sehingga bagus untuk sekedar foto selfi.

Pengunjung akan dimanjakan dengan interior bangunan yang terbilang modern dan alami. Dengan dihiasi berbagai hiasan lampu pijar warna-warni, semakin menambah suasana jadi lebih romantis dan memanjakan mata.

Muhammad Nurul Naim, Barista sekaligus orang kepercayaan onwer JT Kopi Mbegendeng mengatakan, awal mulanya berdiri ini di inisiatori oleh Kiai Mudjib Mustain yang merupakan pengasuh Ponpes Darul Ulum Agung Malang yang juga sebagai pembina yayasan Undar Jombang.

"Awalnya kumpulannya santri dan alumni Ponpes Darul Ulum dan Undar yang terawadahi oleh DMRC (Dr. Mustain Romli Center) dengan membuat suatu produk rokok herbal. Biasanya rokok identik dengan kopi, kemudian teman-teman DMRC berfikir kenapa tidak sekalian membuat tempat nongkrongnya?," katanya kepada TIMES Indonesia saat ditemui dicafenya. Rabu (9/6/2021).

Dari cafenya ini, menu andalannya merupakan kopi dan wedang Mbegendeng. Mbegendeng sendiri memiliki arti slengekan atau gendeng atau bodoh.

"Teman-teman itu kalau mau ketemu Kiai Mudjib biasanya bilang 'Ayo mbegendeng ke kiai' meskipun artinya bodoh, kita memaknai sendiri sebagai orang-orang yang mau di uji oleh Allah SWT, jadi tidak menolak cobaan malah meminta cobaan," jelasnya.

Meskipun mempunyai filosofi yang sangat panjang dan penuh dengan kesufian. Ide dan konsep JT Kopi Mbegendeng berasal dari sang onwer yaitu Kiai Mudjib Mustain.

Meski baru buka, sejak Minggu (31/5/2021) lalu cafe ini sudah mulai ramai di kunjungi oleh para pecinta kopi di Jombang. Selain tempatnya ditengah kota dan di dalam kampus harganya juga terjangkau.

"Memang sasaran kita mahasiswa Undar dan santri sendiri. Namun, banyak juga yang dari luar yang datang kesini. Soal harga kita sesuaikan dengan kantong santri dan mahasiswa mulai 5-20 ribu saja," ujarnya.

Tempat yang luas dan dibawah pohon dan kental dengan nuasa alam menjadikan cafe ini lebih asyik untuk mengerjakan tugas kuliah atau sekedar nongkrong ngopi.

"Biar dosen atau mahasiswa Undar kalau gabut ngerjakan tugas tak perlu jauh-jauh. Untuk rapat juga bisa," ungkapnya.

Menu yang disajikannya juga beragam mulai minuman hangat hingga dingin, makanam ringan dan makanan berat. Tak hanya sembarang kopi, kopi disini juga ada campuran rempah yang melalui riset panjang.

Belum genap satu bulan cafe JT Kopi Mbegendeng sudah menemukan para pecintanya sendiri. Terlihat dari omset perharinya sudah mencapai satu juta lebih.

"Sementara omset masih satu jutaan. Masih baru dan masih banyak yang harus dibenahi juga. Semoga kedepan tambah rame," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement