Chloe Christy Prawito, Manfaatkan Sekolah di Rumah dengan Membuat Aksesoris
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tangan bocah 12 tahun itu terampil sekali membuat aksesoris berbahan dasar manik-manik. Dia adalah Chloe Christy Prawito, selama sekolah di rumah, Cloe memanfaatkannya dengan membuat aksesoris.
Ibu Chloe, Inge Krisnita tak pernah menyuruh anaknya untuk melakukan hal-hal demikian, Chloe sendiri lah yang meminta. Inge mengatakan anaknya sangat terampil membuat aksesoris, itu sebenarnya telah Chloe miliki sejak duduk di bangku kanak-kanak. Namun, Chloe mulai rajin membuat aksesoris sejak Pandemi Covid-19
"Selama masa pandemi anak-anak lebih banyak di rumah, ketimbang dia nganggur di rumah, cuma main game. Begitu dia tertarik buat ini (aksesoris) saya mendukung," ujar Inge.
Dalam sehari bocah perempuan yang bersekolah di SDK Gloria Surabaya itu bisa membuat satu sampai dua aksesoris. Ada yang dalam bentuk gelang, kalung, tusuk konde dan rantai untuk masker.
"Ini pakai bahan seadanya, ada juga warisan dari omahnya, jadi saya campur," jelasnya.
Inge tak pernah memaksa Chloe untuk membuat aksesoris, jika Chloe ingin membuat, inge pun mendukung. Kini ia juga telah memulai untuk memasarkan hasil kerajinan Chloe itu lewat instagram dengan nama @Chloe.projects.
"Harapannya kalau dia suka disini dan mau bisa disini saya juga berharap dia bisa menjadi Enterprenuer muda," tutur Inge.
Sementara itu, Cloe mengatakan bahwa ia senang dengan kegiatannya itu. Chloe tak memaksakan diri dalam sehari harus membuat berapa, tergantung perasaan hatinya.
"Aku bisa buat begini dulu waktu TK ke tempat bermain aku coba-coba (membuat aksesoris) dan diajarkan mbak juga," ujar Chloe.
Chloe Christy Prawito merasa kesulitan dalam membuat aksesoris, desainnya pun ia dapat dari idenya sendiri m, ia hanya ingin mengisi waktu luangnya selama sekolah di rumah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |