Peristiwa Nasional

Terlihat Penampakan Buaya di Bengawan Solo Lamongan

Rabu, 09 Juni 2021 - 17:50 | 29.58k
Seekor buaya terlihat sedang berjemur di bibir Bengawan Solo, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, Rabu (9/6/2021). (FOTO: Bachtiar Latif for TIMES Indonesia)
Seekor buaya terlihat sedang berjemur di bibir Bengawan Solo, Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, Rabu (9/6/2021). (FOTO: Bachtiar Latif for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Warga di sekitar Bengawan Solo, tepatnya Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan dihebohkan oleh penampakan seekor buaya, Rabu (9/6/2021).

Kemunculan buaya yang sedang berjemur di bibir Bengawan Solo tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial oleh akun instagram @berita_lamongan_.

Salah satu warga Desa Parengan, Bachtiar Latif juga membenarkan bahwa memang ada penampakan buaya di desanya. "Iya benar mas, muncul tadi siang pas dzuhur dan direkam teman saya," kata Latif, saat dikonfirmasi terkait penampakan buaya.

Menurut Latif, warga sudah beberapa kali melihat buaya sedang berjemur namun tidak sempat diabadikan. "Muncul pertama sekitar 2 mingguan. Awalnya ndak sengaja, saat itu sedang mancing, terus melihat buaya, tapi ndak sempat divideo," tuturnya.

Bahkan Latif menyebut bahwa tidak hanya satu ekor, melainkan ada dua ekor buaya yang dilihat oleh warga. Satu berukuran besar dan satu lagi berukuran lebih kecil.

"Yang pertama muncul itu ukurannya sedang, tidak terlalu besar, seperti masih anakan. Terus muncul lagi yang buwesar, lebih besar dari jok sepeda motor," kata Latif.

Kemunculan buaya itu pun sontak membuat warga Desa Parengan dan sekitarnya takut untuk beraktivitas di Bengawan Solo. "Jadi sekarang orang-orang yang dekat bengawan takut. Biasanya mancing, nyuci, kan sekarang ini airnya jernih," katanya.

Latif berharap buaya yang tampak di Bengawan Solo Kabupaten Lamongan tersebut bisa segera dievakuasi agar warga Desa Parengan dan sekitarnya tak merasa merasa takut dan khawatir. "Kalau bisa ya ditangkap, biar masyarakat gak takut lagi ke bengawan. Soalnya takut ada apa-apa mas," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES