Peristiwa Nasional

Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM, Pimpinan KPK RI: Pelanggaran HAM Apa?

Rabu, 09 Juni 2021 - 17:07 | 19.10k
Para Pimpinan KPK RI saat melakukan konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta. (FOTO: dok KPK RI)
Para Pimpinan KPK RI saat melakukan konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta. (FOTO: dok KPK RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga hari ini, pimpinan KPK RI tetap ngotot tak menghadiri panggilan dari Komnas HAM terkait laporan dugaan pelanggaran HAM pada pelaksanaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dalam alih status menjadi ASN.

Pimpinan lembaga antirasuah itupun mengaku sudah mengirim surat kepada pihak Komnas HAM dan minta menjelasan, pelanggaran HAM apa yang dimaksudnya tersebut.

"KPK ingin memastikan terlebih dulu pemeriksaan dugaan pelanggaran HAM apa, terkait pelaksanaan TWK pengalihan pegawai KPK menjadi ASN," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Kantor KPK RI, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Jubir berlatar belakang Jaksa itu pun mengklaim bahwa, pelaksanaan TWK kemarin telah sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 2019, PP Nomor 41 Tahun 2020, dan Perkom Nomor 1 Tahun 2021.

"Hal ini penting agar kami bisa menyampaikan data dan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan tersebut," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 75 orang dinonaktifkan oleh pimpinan KPK RI karena dinyatakan tak lulus dari TWK tersebut.

Mereka yang tak lulus itu pun melakukan sejumlah langkah hukum, salah satunya melaporkan pimpinan KPK ke Komnas HAM.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyatakan secara terbuka bahwa dirinya mendukung Ketua KPK RI Firli Bahuri yang enggan menghadiri panggilan Komnas HAM.

"Kami juga mendukung KPK RI, misalnya yang tidak mau hadir di Komnas HAM. Apa urusan kewarganegaraan (dengan) urusan pelanggaran HAM?" ujar Tjahjo kemarin.*

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES