Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Majalengka Meningkat Signifikan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyebutkan angka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami peningkatan yang cukup signifikan di masa pandemi Covid-19 ini.

Ia menyebutkan, LPE di Kabupaten Majalengka pada tahun 2018 sebesar 6,48 persen dan ditargetkan pada tahun 2023 mendatang bisa meningkat menjadi 6,67 persen.

"Capaian selama dua tahun kepemimpinan kami berada di atas rata - rata LPE Nasional dan provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar 7,71 persen," ungkap Karna Sobahi, Rabu (9/6/2021).

Karna Sobahi menjelaskan, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunya mengalami kenaikan dari tahun 2018 sebesar 66,72 poin menjadi 67,52 poin pada tahun 2019.

"Pada tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menggenjot pembangunan infrastruktur perekonomian yang langsung menyentuh ke masyarakat," katanya.

Diantaranya, kata dia, pembangunan jalan sepanjang 8 KM dan pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang 162 KM yang tersebar di seluruh Kabupaten Majalengka dan pemeliharaan jembatan dengan anggaran sebesar Rp 165 miliyar.

"Untuk meningkatkan pertumbuhan pertanian Pemkab Majalengka akan merehabilitasi embung dan mata air sebanyak 27 lokasi serta rehabilitasi jaringan irigasi pedesaan sebanyak 454 titik dengan anggaran sebesar Rp 128 miliyar," ujarnya.

Selain itu, menurut bupati, pada tahun ini telah menganggarkan untuk rehab gedung pemerintah di delapan OPD sebesar Rp 14 miliar serta gedung sarana publik di 14 lokasi dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar.

"Adapun untuk meningkatkan kualitas bidang pendidikan pada tahun 2021 ini Pemkab Majalengka akan membangun dan merehabilitasi bangunan sekolah baik PAUD,  SD dan SMP sebanyak 227 unit sekolah dengan anggaran mencapai Rp 52 miliyar," ucapnya.

Sementara dibidang kesehatan, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 125 milyar untuk menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Talaga serta rehabilitasi puskesmas dan menyediakan alat kesehatan.

Disisi lain, guna mewujudkan kemandirian desa menuju desa Raharja maka dibentuk program Padat Karya. Diantaranya, program TNI Bakti Desa Mandir, TMKS, Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat.

"Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat dan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka maka selama dua tahun ini kita telah meraih penghargaan sebanyak 39 di tingkat nasional," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement