Politik

Menakar Potensi Duet Maut Megawati - Prabowo di Pilpres 2024

Rabu, 09 Juni 2021 - 15:53 | 90.44k
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (FOTO: detik.com)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (FOTO: detik.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Isu duet maut di Pilpres 2024 antara Ketua Umum PDI PerjuanganMegawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru-baru ini kembali mengemuka.

Hal itu bukan tidak mungkin. Apalagi, dua tokoh tersebut sudah pernah satu gerbong. Keduanya pernah berjuang bersama di Pilpres 2009 silam.

Saat itu PDI Perjuangan dan Gerindra, yang ada di barisan oposisi, berkoalisi menghadapi pasangan capres incumbent, SBY-Boediono, serta JK-Wiranto. Pasangan yang lebih dikenal dengan sebutan Mega-Pro ini mengakhiri Pilpres 2009 dengan raihan 26,79 persen suara.

Setelah itu, hubungan keduanya sempat panas menjelang Pilpres 2014. Megawati memilih mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden. Panas dingin belum berhenti di situ. Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali menjadi lawan Presiden Jokowi di Pilpres 2019, kali ini berduet dengan Sandiaga Uno.

Saat ini suasana tersebut nampaknya kembali harmonis. Apalagi, saat ini Prabowo sudah satu jalan dengan Presiden Jokowi untuk membantu di Kabinet sebagai Menteri Pertahanan RI (Menhan RI).

Pada beberapa agenda pun Megawati kerap menyambut Prabowo dengan kata spesial. Misalnya saat Megawati memberikan sambutan dalam peresmian patung Bung Karno di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta kemarin.

"Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati dalam sambutannya itu.

Elektabilitas Teratas

Sementara itu, jika dilihat dari hasil survei Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting atau ARSC, Megawati dan Prabowo memang masih meyakinkan soal elektabilitas. ARSC menyampaikan, hasil survei elektabilitas para ketua umum partai politik jika masuk bursa calon Presiden 2024 .

Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan, posisi teratas dari pilihan masyarakat ternyata dipegang oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (elektabilitasnya) 37,92 persen," ujar Bagus, dalam rilisnya kemarin.

Sedangkan untuk posisi kedua, yakni ditempati oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dengan elektabilitas 10,78 persen. Dan dibawahnya diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketiga dengan 8,89 persen.

Duet Akan Dibicarakan 2023

Sebelumnya, Mega Center mendorong Megawati kembali maju menjadi calon Presiden. Prabowo dinilai berpotensi mendampingi Megawati. Diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.

"Pak Prabowo bisa (jadi pendamping)," ujar Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad dalam keterangan. Ia menyampaikan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco mengaku, pihaknya baru akan membicarakan duet Pilpres 2024 pada 2023 nanti.

"Duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara kepada tahapan tahapan itu setelah 2023," jelas Ketua Pelaksana Harian Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco kepada awak media, di kompleks DPR/MPR, Rabu (9/6/2021).

Ia mengaku, tak pernah mempermasalahkan wacana duet Prabowo dengan Megawati di Pilpres 2024. Akan tetapi, jangan sampai kemudian wacana tersebut membuat suasana saat ini jadi tidak kondusif.

"Boleh-boleh saja. Tapi ini jangan setiap kemudian persahabatan sudah lama kemudian dibuat penafsiran-penafsiran yang katakanlah yang nanti membuat suasana tidak kondusif," ujarnya soal duet Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES