Aung San Suu Kyi Dibantu Paket Makanan Oleh Pengacaranya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah mengeluh kehabisan uang untuk beli makanan dan obat, pengacaranya, melalui polisi telah mengirimi Daw Aung San Suu Kyi paket makanan senilai 400.000 kyat, diantaranya berupa 2 karung beras, 9 kg minyak goreng dan sebagainya

Sehari sebelumnya, Daw Aung San Suu Kyi  mengaku kepada pengacaranya dan minta bantuan Karen atelah kehabisan uang untuk membeli makanan dan obat selama ditahan junta militer di tempat yang terisolasi.

Dilansir The Irrawaddy, Aung San Suu Kyi minta kepada tim hukumnya untuk membantu menyediakan pasokan penting, dan dia  tidak akan menerima dukungan dari rezim militer.

U Kyi Win, seorang pengacara yang bertindak untuk Penasihat Negara yang ditahan, mengatakan bahwa makanan senilai 400.000 kyat, termasuk beras dan minyak goreng, telah dikirim melalui polisi kepada pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang digulingkan dan delapan orang lainnya yang ditahan itu.

"Saya mengirimkan dua karung beras dan lima viss (sekitar 9 kg) minyak dan lainnya melalui polisi. Saya tidak meminta sumbangan dari siapa pun dan saya membelinya sendiri," kata U Kyi Win.

Selama sidang pengadilan di Naypyitaw pada hari Senin, Daw Aung San Suu Kyi meminta tim hukumnya membantu menyediakan makanan untuknya dan para tahanan lainnya karena mereka telah menggunakan uang mereka sendiri untuk membeli makanan dan sekarang kekurangan uang tunai dan membutuhkan obat-obatan serta perbekalan lainnya.

Dia mengatakan kepada tim hukumnya, bahwa dia tidak menginginkan dukungan dari mereka yang menahannya dan meminta bantuan pengacara jika memungkinkan.

Setelah militer menggulingkan pemerintah NLD-nya dalam kudeta 1 Februari, Daw Aung San Suu Kyi ditempatkan di bawah tahanan rumah di rumahnya di ibu kota Myanmar, Naypyitaw. Dia kemudian dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui di Naypyitaw.

Junta telah mengajukan enam tuntutan terhadapnya, termasuk dua berdasarkan Pasal 25 UU Penanggulangan Bencana Alam dan masing-masing satu berdasarkan Pasal 8 UU Ekspor dan Impor, Pasal 67 UU Telekomunikasi, Pasal 505(b) KUHP untuk hasutan dan Undang-Undang Rahasia Resmi.

Setelah mengeluh kehabisan uang untuk beli makanan dan obat, pengacaranya, melalui polisi, telah mengirimi Daw Aung San Suu Kyi paket makanan senilai 400.000 kyat, diantaranya berupa 2 karung beras, 9 kg minyak goreng dan sebagainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement