Indonesia Positif

Nikah Bareng FORTAIS Tautkan Dua Hati untuk Saling Melengkapi

Selasa, 08 Juni 2021 - 20:33 | 23.95k
Mujiono mendorong kursi roda Dewi Susilowati usai ijab kabul. (Foto: Humas Fortais)
Mujiono mendorong kursi roda Dewi Susilowati usai ijab kabul. (Foto: Humas Fortais)

TIMESINDONESIA, KULON PROGO – Ucapan kalimat terbata-bata, Mujiono (40) mempelai pria mengucapkan ikrar ijab kabul dihadapan penghulu KUA Kapanewon Sewon, Kabupaten Kulon Progo. Meski sempat diulang dan dibimbing oleh petugas. Namun akhirnya penyandang tuna netra ini mampu mengucapkan ikrar ijab kabul dengan sempurna dan dinyatakan syah oleh penghulu, dalam acara Golek Garwo yang diinisiasi Forum Ta'aruf Indonesia (FORTAIS). 

Sementara disampingnya mempelai wanita Dewi Susilowati (30) menghela nafas lega. Setelah sempat menunjukan raut muka tegang. Saat beberapa kali mempelai pria harus mengulang ikrar ijab kabul. Sambil mengucap syukur Alhamdulillah penyandang tuna daksa ini mengusap sebagian wajahnya. 

Nikah Bareng FORTAIS 2Mujiono memberikan mahar kepada Dewi Susilowati. (Foto: Humas Fortais)

Rasa haru bercampur bahagia terpancar dari wajah kedua mempelai yang sudah lama nenantikan moment sakral ini. Ditemui usai ijab kabul Dewi mengaku pernikahan ini terasa istimewa. Karena menemukan dua insan yang memiliki kekurangan, untuk saling melengkapi. 

"Saya seperti mendapatkan kaki untuk melangkah, sedangkan suaminya seperti mendapatkan mata untuk melihat" tutur wanuta asal Girimulyo Kulon Progo yang kesehariannya beraktifitas menggunakan kursi roda ini. 

Sementara Mujiono yang asli Sewon Bantul tidak pernah menyangka akan mendapat pasangan hidup yang juga difabel. Berawal dari mengikuti program Golek Garwo mereka dipertemukan. Karena masing - masing memiliki kekurangan justru memunculkan kecocokan. Hingga hubungan mereka berlanjut ke pelaminan. 

Setelah menikah Mujiono mengaku tidak kesepian lagi. Karena sudah memiliki pendamping untuk menjalani kehidupan. Dirinya berharap kekurangan yang mereka miliki justru menjadi alasan untuk saling melengkapi. Sehingga dapat menjadi perekat dalam kehidupan rumah tangga. 

Pasangan Mujiono dan Dewi Susilowati merupakan satu dari lima pasangan pengantin, yang mengikuti kegiatan nikah estafet di KUA Kapanewon Sewon Selasa (8/6/2021). Selain dari wilayah DIY, terdapat pula pasangan dari Jawa Tengah dan DKI Jakarta yang turut pada kegiatan yang diprakarsai Forum Ta'aruf Indonesia (FORTAIS).  

Ketua FORTAIS Ryan Budi Nuryanto menjelaskan kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi calon pengantin  yang mengalami kendala untuk menikah di masa Pandemi. Agar mendapat ijin dari Gugus Tugas Covid-19, maka harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan harus menggunakan pemeriksaan G- Nose. 

"Untuk menghindari kerumunan ijab kabul dilaksanakan secara estafet setiap satu jam"jelas Ryan Budi Nuryanto. 

Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan dan terbuka untuk umum. Tidak hanya terbatas pada peserta program Golek Garwo. Selain gratis setiap pasangan akan mengenakan busana rancangan disainer ternama, dirias oleh tenaga profesional dan mendapatkan hadiah dari beberapa sponsor dalam kegiatan FORTAIS(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES