Pendidikan

Pengabdian Masyarakat, Dosen Unusa Gelar Webinar Kesehatan Mental

Selasa, 08 Juni 2021 - 20:27 | 27.50k
Gedung Unusa (Foto: Humas Unusa)
Gedung Unusa (Foto: Humas Unusa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Empat dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yakni Siti Nur Hasina, SKepNs, MTrKep, Dr Ima Nadatien, Iis Noventi, SKepNs, MKep dan dr Nur Azizah, SpKJ melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) dengan mengadakan webinar mengenai kesehatan mental.

Tema dari webinar ini adalah mewujudkan gerakan sehat mental dengan 'beraksi' dalam mengatasi kecemasan remaja di  RW. 03 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes Surabaya.

Salah satu pembicara yakni Siti Nur Hasina menjelaskan bahwa pengabdian ini dilakukan untuk menjaga kesehatan remaja di kawasan RW 03, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes.

Selain itu, untuk mengingatkan remaja agar selalu mentaati protokol kesehatan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

"Kami mengingatkan remaja untuk mentaati protokol kesehatan karena banyak remaja yang tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas," terangnya, Selasa (8/6/2021).

Hasina menjelaskan, 'BERAKSI' merupakan akronim dari 'Berpikir positif, expresive writing therapy, relaksasi dengan terapi musik, adaptasi kebiasaan baru dan selektif terhadap informasi.

Webinar-Unusa.jpg

"Dengan ini membuat remaja agar tidak bosan untuk taat protokol kesehatan karena banyak remaja yang bosan di rumah," terangnya.

Sementara salah satu peserta Aldi Permana, mengaku senang dengan webinar ini. Kebijakan sekolah dari rumah dengan sistem online hingga diberi tugas terus menerus, serta tidak dapat izin dari orang tua ketika ingin bermain di luar rumah membuat dirinya merasa cemas.

"Adanya pengabdian masyarakat ini, bukan hanya remaja yang menerima manfaat tetapi para orang tua juga senang dan tidak khawatir tentang anaknya dan tetap menjaga protokol kesehatan," jelas Aldi.

Aldi merasa bisa menyegarkan kembali pikirannya setelah mendapatkan pembekalan dari dosen Unusa. "Cara membawakannya tidak membosankan jadi kami remaja sangat senang dengan pengertian yang diberikan," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES