Polbangtan Malang Lakukan Penyegaran Kostratani di Jombang
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Tak diragukan lagi pertanian merupakan salah satu ujung tombak perekonomian negara Indonesia. Dalam upaya tersebut Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program utamanya yaitu Kostratani semakin gencar dilakukan. Kostratani dengan tujuan mengoptimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian menjadi garda terdepan.
Kali ini Polbangtan Malang bertandem dengan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang melakukan Sosialisasi Pengisian Laporan Utama untuk Admin Data. Kegiatan diselenggarakan di Aula KPRI Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Selasa (8/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua UPPM Polbangtan Malang Dr. Ir. Suhirmanto, M.Si, Kabid Produksi, TP, Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Endah Sulistyani, SP., MM., dan para admin data dari 20 BPP se-Kabupaten Jombang.
Endah menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini untuk mendukung kelancaran pelayanan dasar publik. Dalam hal ini adalah pendataan pertanian di Kabupaten Jombang yaitu pemutakhiran data komoditas strategis pertanian tingkat kecamatan sesuai wilayah BPP melalui aplikasi Laporan Utama Kementerian Pertanian.
"Dengan data pertanian yang lengkap dan akurat, memudahkan kita untuk melakukan pemetaan permasalahan tiap-tiap wilayah sehingga benar-benar optimal dan tepat sasaran" kata Endah.
Suhirmanto menambahkan pentingnya data pertanian sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan kebijakan. Melalui program pelaporan utama, maka sistem pertanian d Indonesia akan terbangun, ketika sistem pertanian terbangun maka diharapkan produktivitas terpantau data produksi dan distribusi. "Sehingga akan mudah mengetahui ketimpangan produksi antar wilayah," ujar Suhirmanto.
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), "Lewat Kostratani yang ada di kecamatan, Kementerian Pertanian akan memaksimalkan semua potensi yang ada, termasuk potensi SDM."
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pembangunan pertanian nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga kewajiban pemerintah daerah.
Dengan diadakan kegiatan Kostratani di Jombang tersebut, diharapkan admin data di tingkat kecamatan akan siap untuk menyajikan data pertanian secara lengkap dan akurat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |