Peristiwa Nasional

Kasus Covid-19 Melonjak, Kepala BNPB dan Menkes RI Terjun ke Bangkalan

Selasa, 08 Juni 2021 - 17:45 | 38.45k
Rombongan Kepala BNPB dan Menkes RI bersama anggota Komisi VIII DPR RI serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika tiba di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Rombongan Kepala BNPB dan Menkes RI bersama anggota Komisi VIII DPR RI serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika tiba di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, menyita perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin.

Kunjungan Kepala BNPB dan Menkes RI bersama anggota Komisi VIII DPR RI dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu, dalam rangka rapat koordinasi dan penyaluran bantuan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Berdasarkan pemaparan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, peningkatan kasus Covid-19 tejadi dalam dua minggu terakhir dari 12 kasus menjadi 322 kasus. Di mana kasus tertinggi di wilayah Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger, dan Kecamatan Bangkalan.

"Kenaikan kasus yang signifikan di minggu ke-20 yaitu 29 Mei 2021. Selama 14 hari pasca lebaran terjadi sebanyak 203 kasus," ungkap politikus PPP ini.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang menjadi penyebab penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan belum optimal. Di antaranya, warga enggan menjalani pemeriksaan rapid test dan tidak mau dirujuk ke rumah sakit.

"Jadi, ketika masuk rumah sakit sudah dalam kondisi kritis. Ini memperbesar risiko kematian," imbuh Ra Latif sapaan akrabnya.

Analisa penyebab lonjakan kasus Covid-19, lanjutnya, salah satunya akibat transmisi lokal cluster keluarga dari pemudik hari raya ketupat. Di Kecamatan Arosbaya ada tradisi kumpul bareng keluarga dengan kemungkinan mengabaikan protokol kesehatan.

"Kami mengambil langkah dengan memberlakukan PPKM mikro dan melakukan swab antigen massal untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan," jelas Ra Larif.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19.

"Faktor pembawanya adalah manusia, maka yang utama dan paling pertama kita harus bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.

Salah satunya, kata Ganip, adalah penggunaan masker. Menggunakan masker yang standart sangat manjur untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini sudah diteliti dan diuji oleh kementerian kesehatan, bahkan dunia. Selain itu juga menjaga kebersihan dan menghindari kerumunan.

"Tak kalah pentingnya, mengaktifkan posko-posko dan melakukan pemeriksaan atau testing harus betul-betul bisa dilaksanakan karena sangat penting untuk mengetahui seseorang sudah terpapar atau belum," paparnya.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menambahkan, jika ada warga yang terindikasi terpapar Covid-19 agar segera dibawa ke rumah sakit untuk mempercepat penanganan demi mengurangi risiko kematian.

"Kami sudah memberikan bantuan 30 alat ventilator untuk Rumah Sakit Bangkalan. Kalau dokternya kurang kami siap mengirim," ucapnya.

Musuh terbesar dalam menghadapi pandemi ini, sambung Budi, bukan pada ganasnya virus Covid-19. Namun terletak pada begitu cepatnya penularan virus antar manusia. Pencegahan penularan harus menjadi strategi utama.

"Itulah pentingnya menggunakan masker karena risiko penularannya tinggal di bawah 5 persen," tuturnya.

Sebagai informasi, usai rapat koordinasi dan penyaluran bantuan penanganan Covid-19 berupa uang tunai Rp 1 miliar beserta ribuan masker hingga hand sanitizer di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan, Kepala BNPB, Menkes RI, anggota Komisi VIII DPR RI bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau RSUD Syamrabu, Posko PPKM dan Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES