Peristiwa Nasional

PDI Perjuangan Bangga Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan Unhan RI

Selasa, 08 Juni 2021 - 16:25 | 51.58k
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Fujian Normal University (FNU), China pada 5 November 2018. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan).
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Fujian Normal University (FNU), China pada 5 November 2018. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang juga mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan (Unhan RI) Hasto Kristiyanto mengapresiasi rencana kampus pertahanan itu mengukuhkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) untuk Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Hasto, di bawah kepemimpinan Megawati, Indonesia bisa menghadapi krisis multidimensi yang pada akhirnya bisa bangkit dan mendapat kepercayaan baik dari dalam maupun luar negeri. 

"Kepemimpinan Ibu Megawati sangat kuat dan penuh tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Ibu Megawati diakui mampu membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri," ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).

"Selain itu, kepemimpinan Bu Mega juga menghadirkan rekonsiliasi nasional, tidak ada dendam terhadap masa lalu, dan melarang untuk menghujat Pak Harto karena kesadaran pentingnya melihat masa depan. Atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Ibu Megawati tercatat telah menerima sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri,” imbuh dia.

Megawati, kata Hasto, memiliki jejak kepemimpinan yang kuat dimulai sejak menjadi anggota MPR/DPR RI, Wakil Presiden RI hingga menjadi Presiden perempuan pertama di Indonesia. 

Melalui keputusan Megawati saat di pemerintahan melahirkan sejumlah lembaga/institusi negara antara lain Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

"Ibu Megawati telah meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan dengan tradisi demokrasi yang baik. Pemilu dibawah kepemimpinan beliau, anggaran sangat efektif dan dikenal sangat demokratis,” ucap Hasto. 

Hasto melanjutkan, Megawati memimpin PDI Perjuangan di era Orde Baru yang penuh penindasan yang puncaknya peristiwa 27 Juli 1996. Saat ini Megawati membawa partai menjadi partai pemenang pemilu dan berhasil mengantarkan kadernya Jokowi menjadi presiden dua periode. 

"Kami meyakini rencana Unhan memberi gelar profesor kehormatan kepada Ibu Megawati tidaklah mendadak tapi telah melakukan kajian sejak lama termasuk berbagai karya ilmiah dan pidato Ibu Megawati baik di dalam maupun di luar negeri," beber Hasto. 

Hasto mengatakan Megawati juga memiliki peran yang unik dalam upaya mendamaikan konflik di semenanjung Korea. Megawati selama diterima dengan baik oleh kedua pemimpin kedua negara tersebut. 

"Ibu Megawati sering diundang di forum-forum internasional menjadi pembicara kunci. Kehadiran beliau di forum internasional dan gelar doktor kehormatan yang diberi merupakan bukti pengakuan akademik dalam kepemimpinan strategik," tambah Hasto. 

Diketahui, Unhan RI pada hari Jumat (11/6/2021) mendatang akan melakukan sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik Fakultas Strategi Pertahanan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES