Glutera News

5 Cara Mudah untuk Menunda Menopause

Senin, 07 Juni 2021 - 14:58 | 188.34k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan.

Tidak hanya berhenti menstruasi, banyak perubahan lain terjadi dalam tubuh wanita yang menopause, mulai dari penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan. 

Wanita yang sudah menopause tidak bisa hamil lagi.

Menopause sebenarnya adalah fenomena alami yang akan dialami oleh setiap wanita. Namun, tidak sedikit wanita yang takut atau belum siap. Apalagi, tidak jarang Anda juga bisa mengalami menopause dini. 

Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menunda atau memperlambat terjadinya menopause? Berikut penjelasan lengkapnya.

Glutera Col

Cara menunda menopause 

Menopause menjadi salah satu kondisi yang akan dialami setiap wanita dan disebut sebagai titik perubahan dalam hidup wanita.

Mengutip dari Cleveland Clinic, menopause adalah tahap dalam hidup ketika Anda tidak lagi mengalami menstruasi. Ini merupakan kondisi normal dari penuaan dan menandai akhir dari masa reproduksi.

Walaupun setiap orang dapat mengalami gejala perimenopause yang berbeda-beda, tanda yang muncul tak jarang cukup mengganggu.

Sebagai contoh, siklus menstruasi yang tidak teratur, mengalami sulit tidur, perubahan suasana hati, hingga hot flashes.

1. Olahraga teratur

Menopause dini dapat terjadi ketika Anda tidak menjaga kesehatan tubuh sehingga racun di dalam tubuh terus menumpuk.

Apalagi, Anda tidak pernah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga yang juga bisa memicu penuaan dini. Maka dari itu, salah satu cara memperlambat atau menunda menopause adalah dengan berolahraga secara teratur.

Hal ini karena racun di dalam tubuh akan keluar bersamaan dengan keringat. Lalu, manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melancarkan siklus menstruasi Anda.

Tidak hanya itu saja, olahraga secara teratur juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Pasalnya saat menopause, Anda bisa mengalami hilangnya kepadatan tulang.

Glutera GSH

2. Mengonsumsi asupan nutrisi yang tepat

Seiring bertambahnya usia, hormon reproduksi juga dapat mengalami penurunan. Salah satunya, indung telur mulai lebih sedikit menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hal ini pula yang menjadi penyebab terjadinya menopause.

Maka dari itu, Anda juga bisa melakukan tips menunda atau agar tidak cepat menopause dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan gizi.

Lalu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan penunda menopause dengan kandungan seperti fitoestrogen (kedelai), asam lemak omega, hingga kacang-kacangan. Asupan yang banyak mengandung antioksidan kuat sepeti glutathione, mesti dikonsumsi setiap hari, apalagi usia di atas 40 tahun jumlah glutahione dalam tubuh tinggal 50%.

Selain itu, makanan dengan nutrisi serta gizi seimbang juga bermanfaat untuk menjaga berat badan. Apalagi, saat gejala menopause muncul ada kemungkinan Anda lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.

3. Menjaga pola tidur

Sebagian orang pasti pernah atau masih mengalami sulit tidur. Tidak ada salahnya mulai sekarang Anda mengubah kebiasaan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Hal yang bisa Anda lakukan adalah mengubah jadwal tidur, berolahraga, menghindari kafein, hingga mempelajari teknik relaksasi.

Ini juga merupakan cara menunda serta mencegah gejala menopause yang cukup mengganggu, yaitu sulit tidur. Saat gejalanya tiba, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan sebagian cara di atas.

NOX

4. Mengonsumsi kalsium dan vitamin D

Vitamin D mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit, mencegah penuaan dini, serta meningkatkan keseimbangan hormon.

Tidak ada salahnya bagi Anda untuk rutin mengonsumsi suplemen atau makanan dengan kandungan vitamin D sebagai cara menunda menopause.

Begitu juga dengan menjaga asupan kalsium. Kedua kandungan ini bisa membantu Anda menjaga kepadatan tulang serta mencegah pengeroposan tulang saat menopause. Terlebih kandungan kolagen yang membantu mencegah keriput pada kulit.

5. Berhenti merokok 

Mengutip dari Mayo Clinic, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko menopause dini serta gejala seperti hot flashes. Perlu diketahui bahwa merokok dapat menghambat sirkulasi darah di dalam tubuh Anda.

Semakin sedikit darah yang mengalir ke rahim dan ovarium, maka besar kemungkinannya untuk mengalami siklus menstruasi tidak teratur.

Jadi, dapat dikatakan bahwa berhenti merokok juga menjadi salah satu tips menunda sekaligus agar tidak cepat menopause. 

Sudah dipaparkan sedikit di atas bahwa menopause bukanlah kondisi yang dapat dicegah. 

Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba untuk menjaga kesehatan sedini mungkin agar gejala menopause yang terasa nantinya tidak terlalu berat.
Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas dan bisa menyesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES