Peristiwa Internasional

Aung San Suu Kyi Kehabisan Uang Untuk Beli Makanan dan Obat

Selasa, 08 Juni 2021 - 08:30 | 48.13k
Daw Aung San Suu Kyi. (FOTO: AFP)
Daw Aung San Suu Kyi. (FOTO: AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penasihat Negara Myanmar yang ditahan,  Daw Aung San Suu Kyi kehabisan uang untuk membeli makanan dan obat-obatan bagi dirinya dan delapan tahanan lain serta seekor anjingnya, Taichido.

Dilansir The Irrawaddy, kepada tim hukumnya, pada persidangan hari Senin, di Naypyitaw, Daw Aung San Suu Kyi telah menyampaikan perihal itu untuk meminta bantuan.

Ternyata sejak dikudeta 1 Februari 2021 lalu, Aung San Suu Kyi dan tahanan lainnya selama ini menggunakan uang mereka sendiri untuk membeli makanan.

Daw-Aung-San-Suu-Kyi1f20b22f8a5992a1.jpgDaw Aung San Suu Kyi ketika dalam persidangan di Naypyitaw. (FOTO:TV Negara Myanmar)

“Amay (ibu, mengacu pada Daw Aung San Suu Kyi) mengatakan, dia dan yang lainnya ditahan bersama membutuhkan uang tunai untuk makanan dan persediaan setiap dua minggu,” kata Daw Min Min Soe, salah satu dari lima anggota tim hukum yang mewakili Daw Aung San Suu Kyi.

Ketika militer merebut kekuasaan, menggulingkan pemerintahan Liga Nasional untuk Demokrasi, dia ditempatkan di bawah tahanan rumah dan dipindahkan ke isolasi di lokasi yang tidak diketahui.

Dia mengatakan kepada tim hukumnya bahwa dia tidak menginginkan dukungan dari mereka (junta militer) yang menahannya dan meminta bantuan pengacara jika memungkinkan.

"Amay mengatakan mereka yang menahannya mengatakan kepadanya bahwa mereka akan memberikan dukungan tetapi dia ingin mengaturnya sendiri. Amay menambahkan bahwa uang tunai 5 juta kyat (US$3.050) sudah cukup untuk saat ini. Dia mengatakan persediaan lain diperlukan," tambah pengacara itu.

Junta telah mengajukan enam tuntutan terhadap Daw Aung San Suu Kyi, termasuk dua berdasarkan Pasal 25 Undang-Undang Penanggulangan Bencana Alam dan masing-masing satu berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Ekspor dan Impor, Pasal 67 Undang-Undang Telekomunikasi, Pasal 505(b) dari KUHP untuk penghasutan dan Undang-Undang Rahasia Resmi.

Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint dan Ketua Dewan Naypyitaw Dr. Myo Aung hadir di pengadilan pada 24 Mei dan 7 Juni, sementara sidang sebelumnya diadakan melalui konferensi video.

Hakim di Naypyitaw, Myanmar, pada hari Senin setuju untuk mendengarkan lima dari enam dakwaan terhadap Daw Aung San Suu Kyi dalam waktu 180 hari setelah penangkapannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES