Djombang Cafe 2 Hadir dengan Nuansa Baru, Lebih Keren untuk Nongkrong

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Djombang Cafe 2 di Kabupaten Jombang kini hadir dengan nuansa baru lebih keren dan lebih nyaman untuk tempat nongkrong bersama teman dan keluarga.

Cafe yang terletak di Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak ini memiliki nuansa yang berbeda dengan Djombang Cafe 1 yang terletak di Kecamatan Sumobito.

Di sini, ada suasana alami dan tempat yang lebih luas, juga ada wahana wisata air kolam renang. Tempat yang luas dan fasilitas outdoor menambah sensasi ngopi menjadi lebih syahdu dan nyaman.

Mohammad Ilham, Manager Djombang Cafe mengatakan, inspirasi untuk kembali membuka Djombang Cafe 2 merupakan dorongan dari owner yang berkeinginan untuk menjadikan Djombang Cafe sebagai icon kota Jombang selain terkenal sebagai kota santri.

"Bang Suud atau Owner itu, mempunyai prinsip yang sulit untuk digoyahkan. Salah satunya yaitu ketika ia mempunyai sebuah usaha harus bisa berkembang dan mempunyai banyak cabang," katanya kepada TIMES Indonesia. Senin (7/6/2021).

Pria yang akrab disapa Moi ini menjelaskan, bahwa nama Djombang Cafe berawal dari kata Djomb yang berarti jomblo. Dengan harapan bisa menfasilitasi para jomblo untuk nongkrong. Siapa tahu dengan nongkrongnya para jomblo bisa mendapatkan pasangan.

"Kebetulan tempatnya di Jombang sekalian kita namai Djombang Cafe dengan harapan besar nama Djombang Cafe bisa menjadi icon cafe di Jombang," jelasnya.

Letaknya yang strategis dekat dengan jalan raya Kertosono-Jombang membuat cafe ini mudah untuk dijangkau. Bertempat di daerah yang jauh dari keramaian membuat tempat ini lebih asyik untuk menenangkan diri.

Harganya yang murah meriah dan fasilitas yang mewah dijamin tidak membuat kecewa dan kantong dompet menjadi aman terkendali.

"Karena konsep kita itu, harga kaki lima fasilitas bintang lima. Artinya kita dalam menarik pelanggan bukan sekadar mencari kepuasan namun bagaimana caranya pelanggan sekali ke sini dan pengen ke sini terus," terangnya.

Namun, Djombang Cafe tetap mempunyai ciri khas yang tak pernah ditinggalkan yaitu miniatur menara Eiffel Paris yang menambah menarik sensasi ngopi. Sehingga belum genap satu bulan buka, omset yang dihasilkan pun sudah mencapai delapan juta per harinya.

Pria Alumni Ponpes Gontor Ponorogo ini  berharap Djombang Cafe 2 ini menjadi sebuah icon baru bagi Kabupaten Jombang. "Semoga bisa kembali membuka cabang di kota lain dengan tetap membawa nama Djombang Cafe," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement