Pendidikan

Membangun Merdeka Belajar, UIN Maliki Malang Gelar Temu Alumni

Senin, 07 Juni 2021 - 15:48 | 49.50k
Suasana ketika temu alumni UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Suasana ketika temu alumni UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar temu alumi guna membangun merdeka belajar menuju smart and green islamic university pada Senin (7/6/2021) pukul 10.00 WIB.

Temu alumni tersebut dihadiri empat alumni UIN Maliki Malang yang memiliki peran penting di masyarakat yaitu Drs. KH. Marzuki Mustamar, M.Ag (Ketua PWNU Jatim), Drs H Sutiaji (Wali kota Malang), Prof Dr H Kasuwi Salban, MAg (Ketua IKA UIN Maliki Malang) dan Drs H Shoddiq (Pengusaha Konveksi).

Acara tersebut digelar secara daring melalui zoom meeting dan streaming youtube, serta digelar juga melalui luring di gedung rektorat lantai 1 UIN Maliki Malang.

uin maliki b

"Apa yang digagas oleh alumni UIN Maliki Malang telah memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk umat manusia sedunia. Alhamdulillah semakin hari semakin menunjukkan kebaikan-kebaikan. Ada beberapa alumni UIN yang berada di luar negeri, itu artinya UIN Maliki Malang berkiprah untuk seluruh umat di dunia," ujar Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, Rektor UIN Maliki Malang.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Prof. Kasuwi Salban menyampaikan, tema yang diusung dalam temu alumni dirasanya sangat menarik dan bagus yaitu sinergi alumni guna membangun merdeka belajar menuju smart and green university.

Hal itu karena yang pertama, membangun merdeka belajar merupakan program yang benar-benar inovatif dan kreatif. Yang kedua, menuju smart and green islamic university salah satu upayanya dengan peningkatan sistem IT.

Sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun dan bisa mempelajari apapun, hal itu diambil dari smart islamic. Kemudian green, yaitu sejuk. Hati harus sejuk sehingga bisa melayani masyarakat dengan ramah lingkungan dan ramah pelayanannya.

"Kalau punya uang shodaqohkan, kalau punya ilmu sodaqohkan. Ini adalah sinergi program alumni dengan smart and green university dan kampus merdeka belajar," imbuhnya.

uin maliki c

Kemudian Sutiaji mengatakan beribu terima kasih kepada IAIN Malang yang yang sekarang ini menjadi UIN Maliki Malang. Menurutnya, ilmu yang diberikan dari IAIN Malang sangat memberikan kemanfaatan dalam kebijakan pemerintah.

UIN Maliki Malang memberikan kontrisbusi besar dalam pembetukan karakter orang. Sesungguhnya terdapat percepatan-percepatan yang harus ditangkap oleh alumni UIN Maliki Malang dalam bidang entrepreneur karena ke depan yang menguasai dunia adalah UMKM dan itu ada di Indonesia.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Alumni UIN Maliki Malang tidak hanya bisa mengandalkan nilai tetapi juga bisa sebagai entrepreneur. Saat ini Indonesia merdeka belajar itu sesungguhnya sudah dikenalkan di pondok pesantren. Perlu dikonseptualisasi dalam metodologi pemahaman agama.

"Angkatlah dan banggalah menjadi bagian dari UIN Maliki Malang. Jangan lupa kepada guru dan almamater," tutur Sutiaji, Wali kota Malang yang juga sebagai alumni UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES