Peristiwa Daerah

Polda Jatim Optimalkan Penanganan Covid-19 di Bangkalan

Senin, 07 Juni 2021 - 15:22 | 35.99k
Kapolda Jatim saat meninjau Bangkalan Madura, Selasa (7/6/2021). (FOTO: Dok. Humas Polda Jatim)
Kapolda Jatim saat meninjau Bangkalan Madura, Selasa (7/6/2021). (FOTO: Dok. Humas Polda Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Untuk mengantisipasi peningkatan kasus di Kabupaten Bangkalan Madura, Polda Jatim telah mengupayakan optimalisasi penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

Upaya tersebut di antaranya menerjunkan personel dan alat kesehatan di Zona darurat covid-19 Bangkalan. Menerjunkan 100 personel Polres Bangkalan,75 personel Kodim Bangkalan, 30 personel Sabhara Polda  ke Perbatasan Surabaya – Bangkalan.

Pihaknya juga menerjunkan 20 personel dari Ditlantas Polda Jatim untuk melaksanakan penyekatan di jembatan Suramadu, 15 personel Direktorat Polair Polda Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak, 5 tenaga Kesehatan Polres Bangkalan, 5 tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Bangkalan.

Kapolda-Jatim-saat-meninjau-Bangkalan-Madura-2.jpg

Di pos penyekatan perbatasan juga diturunkan 1 Unit Mobil PCR dari Pemprov Jatim, 10 Orang tenaga Kesehatan, 1 Satuan Setingkat Kompi TNI dari Batalyon 516, 1 Peleton Sabhara Polda Jatim di Lokasi Penyekatan Surabaya – Bangkalan dan Bangkalan untuk backup tracing swab dan penyekatan.

6 Tenaga Kesehatan Polda Jatim, Para PJU Polda Jatim dan PJU Kodam V Brawijaya juga ikut turun langsung ke Bangkalan, guna membantu penanganan Covid-19. Perbantuan alat tes Swab Antigen dari Bid dokkes Polda Jatim.

Saat ini pemerintah daerah telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan melakukan swab antigen di wilayah Bangkalan, yang diduga sebagai kantong penyebaran Covid-19 di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, anggotanya telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di rumah pasien terkonfirmasi positif, penempelan stiker di rumah atau tempat warga yang melaksanakan Isolasi mandiri.

"Optimalisasi PPKM mikro dengan melaksanakan mikro lockdown di  4 kecamatan. Melakukan kesepakatan  dengan Bupati, dan sekolah tatap muka sudah dibatalkan guna mencegah meluasnya Covid-19 di daerah tersebut," tandasnya.

Kapolda-Jatim-saat-meninjau-Bangkalan-Madura-3.jpg

Hari ini Forkompimda Jatim melakukan rapat koordinasi lanjutan penanganan covid-19 di Bangkalan oleh Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, ada penambahan 2 Peleton personel Sabhara untuk membantu pelaksanaan  3T di Bangkalan.

"Menambah 2 Peleton Sabhara untuk pelaksanaan 3T di wilayah Kabupaten Bangkalan, dan melakukan upaya penyekatan di 3 Kabupaten lainnya di Madura dan di Surabaya, agar mengurangi beban pemeriksaan di Jembatan Suramadu," tambah Gatot.

Kata Gatot, tim dari Binmas dan Humas Polda Jatim juga bergerak untuk melakukan edukasi dan himbauan dengan bahasa lokal daerah sekitar.

"Kami juga menurunkan Tim dari Direktorat Binmas dan Humas Polda Jatim untuk melakukan edukasi dan himbauan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa Madura," pungkas Kabid Humas Polda Jatim

Penggunaan bahasa Madura tersebut untuk mempermudah Polda Jatim berkomunikasi kepada masyarakat Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan soal penganan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES