Ekonomi

Bupati Bandung: Tingkatkan Ekonomi Digital Lewat Jaringan 5G

Senin, 07 Juni 2021 - 15:35 | 48.21k
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri peluncuran Jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (7/6/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri peluncuran Jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (7/6/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri peluncuran Jaringan 5G di Telkom University, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (7/6/21). Bupati Bandung menyampaikan apresiasi kepada PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang telah berhasil meluncurkan teknologi broadband (jaringan koneksi) 5 G pertama di Indonesia, meski saat ini masih didera pandemi Covid-19. 

"Hal ini bukan hanya bentuk pemenuhan akselerasi transformasi digital saja, melainkan juga membuktikan kepada dunia luar, jika indonesia tak tertinggal terkait dengan teknologi baru," kata bupati dalam sambutannya.

Dadang Supiatna juga menyampakan ucapan terimaksih sekaligus rasa bangga bahwa Kabupaten Bandung khususnya, dijadikan salah satu lokasi pembangunan tahap awal penyediaan layanan 5G yang digagas Telkomsel.

Sebagai teknologi baru, kata Dadang, 5G akan semakin mendorong kemajuan sektor digital. Hal ini dapat terwujud melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar. 

dadang b

Kang DS, sapaan bupati, mengungkapkan, seperti kita ketahui pembangunan menggunakan pendekatan digitalisasi dalam dunia yang makin dinamis saat ini bukan lagi pilihan. Melainkan sudah menjadi kebutuhan, khususnya bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.

"Mau tidak mau, imbuh dia, kita harus mengakui bahwa kompetisi saat ini bukan lagi antar yang kuat dengan yang lemah, melainkan yang cepat mengalahkan yang lambat dalam memberikan layanan," tandasnya.

Memahami fenomena tersebut, menurutnya Kabupaten Bandung ke depan akan bertranformasi menjadi smart city sebagai jawaban terhadap tantangan zaman dalam aspek pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Kang DS menuturkan, tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Maka dari itu pemerintah daerah Kabupaten Bandung menempatkan sektor pariwisata dan UMKM sebagai lokomotif penggerak perekonomian.

"Sekaligus sebagai salah satu unsur penting dari smart economy yang merupakan satu pilar dalam smart city Kabupaten Bandung," imbuhnya.

Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan, Pemkab Bandung beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan aplikasi pariwisata Bedas Smart Tourism dan outlet UMKM. Hal ini sebagai upaya mengoptimalkan, serta membantu para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara lebih luas dan mudah, baik di e-Commerce maupun di outlet-outlet di semua tempat wisata di Kabupaten Bandung.

Peran teknologi informasi dalam hal ini sangat penting, di mana dapat memberikan daya tarik dan kemudahan kepada para wisatawan, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri yang akan berkunjung mencari objek wisata, oleh-oleh dan penginapan," urainya. 

Menurutnya pemerintah daerah juga saat ini tengah fokus terhadap pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi UMKM, pemberian izin UMKM dan koperasi, sebagai bentuk penguatan pengusaha. "Sehingga diharapkan para pelaku usaha mampu bertahan, bertumbuh, beradaptasi serta berkembang di situasi pandemi Covid-19 seperti ini. 

"Dengan adanya jaringan generasi kelima  ini, jika dapat dimanfaatkan secara baik, tentunya akan lebih mengoptimalkan upaya-upaya pemulihan ekonomi tersebut," kata dia. 

Sebagai langkah awal pemerintah khususnya Kabupaten Bandung tidak hanya akan melakukan upaya mempersiapkan dari segi teknologi  internetnya saja. Namun juga ke depan akan mengupayakan kesiapan sektor industri, standarisasi melalui  regulasi, infrastruktur pendukung memadai, penganggaran, serta sumberdaya manusia agar dapat dipahami masyarakat. Pihaknya menyadari bahwa dalam mengimplementasikan hal-hal tersebut tidak mudah.

dadang c

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami selaku pemerintah daerah. Maka dari itu kami mengharapkan dukungan baik dari PT Telkomsel maupun dari Telkom University untuk menyelesaikan tangtangan tersebut, sehingga layanan 5G ini dapat  kami manfaatkan secara maksimal dan fitur-fiturnya dapat dioprasikan dengan baik, tidak hanya untuk gaming saja, namun kedepannya dapat mendongkrak ekonomi daerah, mendukung pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, hingga pertanian," ungkap Kang DS.

Ia berharap dengan adanya layanan 5G ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan masyarakat Kabupaten Bandung, melalui implementasi teknologi jaringan seluler terkini yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang melalui pemanfaatan teknologi digital. 

"Juga dalam meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat, sekaligus mendorong ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan," imbuh Bupati Bandung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES