Pordasi Kota Tasikmalaya Kembali Raih Emas di BK Porprov 2022   

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Atlet Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) Kota Tasikmalaya berhasil meraih kembali medali emas di Kejurnas Tiga Mahkota Seri 2 Pertiwi Cup yang juga menjadi babak kualifikasi Porprov Jabar 2021. Lomba ini berlangsung pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran pada Sabtu-Minggu (5-6/6/2021).

Peraih medali dari Pordasi Kota Tasikmalaya adalah Fanny J Leppa dengan kuda bernama P. Binuang Putra serta Salman Parid dengan kuda bernama P. Petir setelah menyisihkan lawan tanding dari sepuluh daerah di wilayah Jawa Barat.

Dengan kepiawaiannya memacu kuda yang bernama P. Balqis,  Salman Parid berhasil mengungguli meninggalkan lawaannya di kelas E/F 1.100, sehingga berhasil menyabet medali emas. Sedangkan dua medali perunggu diborong Fanyy J Leppa dengan Kuda Edelewis yang bertanding di kelas E/F 1.100 meter serta di  Kelas A/B Jarak 1.800.

Sejumlah atlet Pordasi Kota Tasikmalaya naik podium untuk menerima medali di pacuan Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran yang berlangsung tanpa penonton (FOTO:Dok. PORDASI Kota Tasikmalaya)

Ketua Pordasi Pengurus Cabang Kota Tasikmalaya Abdullah Ahyani yang abrab disapa Dadul merasa bersyukur atas keberhasilan yang diraih oleh atlet binanaanya. Ia berharap, semoga ini menjadi spirit untuk berlaga nanti di ajang Porprov 2022.

"Rasa syukur saya panjatkan dan apresiasi serta ucapan terima kasih saya sampaikan untuk seluruh tim Pordasi atas raihan prestasi yang telah ditorehkan, saya bersama tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Tasikmalaya," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (7/6/2021).

Dadul pun menambahkan, persiapan dan daya dukung untuk tim pada pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) ini sangat pas-pasan. Tetapi pihaknya masih bisa menuai prestasi, apalagi kalau didorong dengan maksimal akan mendapatkan hasil yang lebih. Menurutnya prestasi dan prestise haruslah berbanding lurus dengan biaya urus.

"Ini jelas menjadi satu bukti bahwa Pordasi Kota Tasikmalaya masih memendam harapan untuk mempertahankan tradisi menyabet medali emas pada ajang Porprov, balap kuda itu merupakan cabang olahraga (cabor) yang menjadi langganan meraih medali emas. Seperti pada Porda Bogor 2018 silam, kontingen Pordasi Kota Tasikmalaya mampu mempersembahkan dua medali emas bagi Kota Tasikmalaya," tandasnya.

Ia bertutur, pada Porprov 2022 mendatang kontingennya masih cukup optimis mempertahankan tradisi itu sepanjang daya dukungnya juga sebanding, karena pemenuhan nutrisi untuk kuda menjadi hal utama yang harus mendapat perhatian.

Kejurnas Tiga Mahkota Seri 2 Pertiwi Cup yang berlangsung di pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ini digelar tanpa ada penonton.

Lomba yang juga menjadi babak kualifikasi Porprov Jabar ini diikuti oleh sepuluh daerah di Jawa barat seperti, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sumedang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement