Peristiwa Daerah

Akademisi Apresiasi BPJAMSOSTEK Peduli Pendidikan dengan Manfaat Beasiswa

Minggu, 06 Juni 2021 - 12:45 | 43.32k
Penyerahan Cinderamata usai FGD di Gedung Graha Insan Cita oleh Arief Bahtiar Presidium MD KAHMI Kota Malang kepada Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat. (Foto: Istimewa)
Penyerahan Cinderamata usai FGD di Gedung Graha Insan Cita oleh Arief Bahtiar Presidium MD KAHMI Kota Malang kepada Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Para akademisi memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK yang memberikan banyak manfaat bagi pesertanya. Salah satunya pemberian beasiswa kepada anak keluarga peserta.

Salah satu anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Syariful Hidayat berkunjung ke Malang Focus Group Discussion (FGD) bersama akademisi di Gedung Graha Insan Cita, Malang, Sabtu (5/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan optimalisasi pelaksanaan Inpres No. 2 tahun 2021, yang didalamnya Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada 26 kementerian, lembaga sampai kepada Gubernur dan Bupati/Walikota.

Sejumlah tokoh-tokoh Malang yang hadir diantaranya Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Kaprodi S2 Pendidikan Khusus Universitas Negeri Malang, Wakil Rektor Universitas Gajayana, ITN, advokat, aktivis Malang Corruption Watch hingga pejabat pemerintahan setempat.

"Pertemuan ini menjadi penting agar masyarakat mengetahui ketentuan daripada Inpres No. 2/2021. Namun lebih dari itu masyarakat harus diberitahu manfaat-manfaat yang ada di BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Yayat menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat kepada peserta dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, mulai jaminan kematian, jaminan kecelakaan, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

Ia menyebutkan bahwa di dalam manfaat yang tertuang, juga memberikan atensi kepada ahli waris dimana ada beasiswa pendidikan bagi dua orang anak peserta.

"Nominalnya maksimal Rp 174 juta untuk dua orang anak. Memang masih banyak yang belum mengetahui ini, jadi pertemuan semacam ini sangatlah penting," bebernya.

Kaprodi S2 Pendidikan Khusus Universitas Negeri Malang,  Dr. Asep Sunandar, mengatakan kegiatan sosialisasi harus dilakukan karena tidak semua masyarakat mengetahui manfaat dari semua program yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

Pihaknya mengapresiasi hadirnya pemerintah dalam memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para tenaga kerja. Perlindungan semacam ini membantu pekerja dan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Kami bersama teman-teman siap berkolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk ikut mensosialisasikan dan bahkan terlibat dalam mensukseskan program pemerintah ini," terang Asep.

Menyambut kesiapan para tokoh-tokoh tersebut, Depdir Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian beserta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Imam Santoso berkomitmen dan siap memberikan informasi lebih dalam terkait peraturan-peraturan yang ada.

"Kami juga ada program Perisai, yakni keagenan yang ada di BPJS ketenagakerjaan. Bapak dan ibu juga bisa terlibat dalam program ini," kata Deny.

Sementara itu, Imam Santoso menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada kelompok pekerja serta perusahaan-perusahaan serta Pemda di Malang Raya.

Tujuannya, yakni adanya kesadaran individu dan kolektif terkait pentingnya memberikan perlindungan kepada diri sendiri, keluarga dan institusi secara umum agar merata mendapatkan manfaat dari BPJAMSOSTEK. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES