Pendidikan Universitas Islam Malang

Unisma Wisuda Luring, 649 Wisudawan dan Pendamping Wajib Swab Antigen

Sabtu, 05 Juni 2021 - 16:47 | 64.73k
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menghadiri wisuda Unisma secara daring. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menghadiri wisuda Unisma secara daring. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Wisuda semester ganjil tahun akademik 2020/2021 Universitas Islam Malang (Unisma) diikuti oleh 649 orang. Wisuda kali ini dilakukan tatap muka dengan protokol kesehatan Covid-19 yang super ketat.

Wakil Rektor 1 bidang akademik Unisma Prof Drs H Junaidi MPd PhD menjelaskan wisuda digelar pada Sabtu dan Minggu (5-6/6/2021) di gedung bundar Unisma.

Sebelumnya Unisma telah mensterilkan ruangan dan lingkungan kampus, serta memasang keamanan ganda terkait pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

Urai Kerumunan

Dari jumlah 649 wisudawan, pihak kampus membagi menjadi dua sesi. Masing-masing 50 persen dari total peserta wisuda, yang akan mengikuti pada Sabtu dan Minggu.

Junaidi membeberkan bahwa 649 wisudawan itu termasuk program S1, S2, S3 termasuk profesi dokter. Sesi pertama diikuti 320 peserta dan disusul sesi keduanya pada Minggu sebanyak 329 peserta.

Lebih lanjut ia mengatakan, konsep pembagian sesi ini tujuannya untuk mengurai kerumunan. Dengan demikian, peserta bisa mengatur jadwal kedatangan dan masuk kampus.

Wajib Swab Antigen

Setiap peserta wisuda beserta keluarga pendamping yang hendak masuk kampus wajib menunjukkan surat swab antigen yang menyatakan negatif Covid-19.

Upaya ini sebagai bentuk komitmen pihak kampus dalam menjalankan prokes Covid-19 yang ketat. Pihaknya juga telah mengantongi surat izin dari pemerintah setempat.

"Semua ketentuan kita patuhi. Semua yang hadir akan dicek kesehatannya, suhunya, wajib Swab Antigen dan pakai face shield serta masker," tegasnya.

Wisuda Luring Permintaan Mahasiswa

Junaidi menegaskan adanya wisuda luring ini berdasarkan permintaan mahasiswa yang dilakukan melalui survei. Pihak kampus juga menyampaikan jika wisuda dilaksanakan luring, semua wajib memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

"78 persen menghendaki luring," ucapnya.

Dalam pelaksanaan wisuda luring Unisma kali ini, semua prosesi wisuda dipersingkat. Kegiatan seremonial seperti sambutan dikurangi. Penyampaian profil prestasi mahasiswa dan kampus juga dipercepat untuk segera menyelesaikan kegiatan di dalam ruangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES