Kader Partai Gerindra Probolinggo Tuntut Anwar Sadad Dipecat

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Mohammad Syahril Ramlan, kader Partai Gerindra asal Kabupaten Probolinggo meminta agar Anwar Sadad dipecat. Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu dinilai telah bersalah karena membela seorang tersangka penembakan di Bangkalan, Madura.

Dasar atas tuntutan pemecatan terhadap Anwar Saddad itu setelah pihak Majelis Kehormatan Partai DPP Gerindra, mengeluarkan surat peringatan terhadap Sadad atas tindakannya membela tersangka kasus Penembakan di Bangkalan.

Pihak Majelis Kehormatan Partai DPP Gerindra telah mengeluarkan surat bernomor : 05-448/A/MK-GERINDRA/2021 tertanggal Jakarta, 22 Mei 2021 ditandatangani Habiburrokhman, sebagai Ketua dan M. Maulana Bungaran, sebagai Sekretaris Majelis Kehormatan Partai.

Dalam keterangan tertulisnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra mengeluarkan surat tersebut sebagai peringatan terhadap Anwar Sadad, karena DPD Gerindra Jatim akan memberikan bantuan hukum terhadap H (Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Partai Gerindra) yang saat ini telah ditahan dan ditetapkan sebagai Tersangka atas dugaan penembakan dan mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

Sejumlah kades Partai Gerindra di Probolinggo, merasa sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan Anwar Sadad, karena dianggap terlalu gegabah melakukan tindakan yang dinilainya salah besar.

"Masih jadi Plt saja sudah seenaknya sendiri membela orang yang salah, apalagi sudah definitif, mau dibawa kemana partai ini kalau begitu caranya,” ungkap Mohammad Syahril Ramlan, yang didampingi sejumlah relawan Partai Gerindra lainnya, Sabtu (4/6/2021).

Syahril mengajak kader-kader Gerindra di Jawa Timur untuk bersama-sama ikut membersihkan DPD Gerindra Jatim dari para penumpang gelap yang hanya membuat nama baik Partai dan Pak Prabowo.

"Kami meminta kepada Pak Prabowo, yang sangat kami banggakan untuk memecat Pak Anwar Sadad secara tidak hormat, karena telah membela tersangka pembunuhan,” sambung kader Partai Gerindra asal Kabupaten Probolinggo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement