Lima Figur Publik yang Jadi Juragan Klub Sepakbola Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Musim kompetisi 2021 tampaknya akan dipenuhi oleh warna baru bagi sepakbola Indonesia. Bukan hanya tim Liga 1, namun juga tim Liga 2 dan Liga 3. Tercatat empat artis dan satu figur publik kini jadi juragan klub sepakbola di tanah air.

Nama-nama top itu antara lain Raffi Ahmad, Gading Marten, Rizky Billar, Atta Halilintar hingga anak Presiden RI Jokowi Kaesang Pangarep. Bagaimana kiprah mereka di klub barunya? Yuk kita simak.

1. Raffi Ahmad

Artis dan juga presenter kondang Raffi Ahmad menjadi pelopor masuknya jajaran artis dalam manajerial klub sepakbola Indonesia. Keputusan Raffi membeli Cilegon United bisa jadi adalah keputusan yang tepat, daya tarik serta ekspansi binisnya yang luar biasa mampu memberikan warna baru bagi tim ini.

Ke depan Liga 2 dipastikan tidak akan dipandang sebelah mata lagi. Sejak dipegang oleh Raffi Ahmad, Cilegon United bertransformasi menjadi Rans Cilegon FC, sederet nama-nama besar pun bergabung, diantaranya adalah Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales.

2. Gading Marten

Gading Marten menjadi pemilik Persikota Tangerang (Sumber foto: instagram Gading Marten)

Langkah Raffi Ahmad diikuti oleh rekannya sesama artis yakni Gading Marten, pesohor di kalangan selebritis ini secara resmi masuk sebagai salah satu pemilik Persikota Tangerang yang kini berada di kompetisi Liga 3.

Masuknya Gading Marten memberikan harapan baru bagi publik Kota Tangerang, hal ini tidak lepas dari sejarah panjang klub berjuluk Bayi Ajaib ini di belantika sepakbola Indonesia. Mereka pernah menjadi tim menakutkan di kompetisi teratas nasional.

3. Rizky Billar

Tak kalah dengan Gading Marten dan Raffi Ahmad. Rizky Billar, artis top Indonesia sekaligus pengusaha muda ini diam-diam melakukan ekspansi pada klub PSMS Medan. Masuknya Rizky Billar tentu saja menjadi angin segar bagi PSMS Medan, tim dengan julukan Ayam Kinantan ini saat ini berada di Liga 2.

Ke depan tentu saja diharapkan bisa kembali ke Liga 1 seperti sebelumnya. PSMS sendiri merupakan klub dengan catatan sejarah panjang bagi sepakbola Indonesia. Mereka berdiri sejak 1950 dan kini menjadi ikon kebanggaan masyarakat Medan.

4. Atta Halilintar

Atta Halilintar resmi menjadi pemilik PSG Pati (Sumber foto: instagram Atta Halilintar) 

Sempat dikabarkan menjalin pembicaraan serius dengan Sriwijaya FC, Atta Halilintar justru melakukan manuver diluar dugaan. Yakni dengan melakukan akuisisi klub Liga 2 PSG Pati.

Tidak tanggung-tanggung, begitu resmi sebagai pemiliki klub, Atta Halilintar langsung mengganti nama klub menjadi AHHA PS Pati FC. Tentu saja hal ini menjadi kabar bahagia bagi publik Pati karena saat ini mereka tengah antusias dalam menyambut kiprah tim kesayangannya di kompetisi.

5. Kaesang Pangarep

Nama Kaesang Pangarep menjadi perbicangan publik begitu diumumkan menjadi pemilik saham mayoritas Persis Solo. Masuknya anak Presiden Jokowi menjadi pemilik klub jelas tidak hanya memberikan warna baru, namun juga dipastikan membawa perubahan baru bagi Persis Solo yang dinantikan kiprahnya di kompetisi Liga 1.

Selama ini publik sepakbola Solo yang dikenal fanatik memang memiliki impian besar agar Persis bisa berkiprah di Liga 1 - kasta teratas sepakbola Indonesia.

Lima figur publik itu jelas membawa harapan tersendiri bagi sepakbola Indonesia. Dengan demikian, pandangan publik tidak hanya tertuju pada kompetisi teratas Liga 1, melainkan juga di Liga 2 dan Liga 3. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement