Pendidikan

Nadiem Minta Sekolah Tatap Muka Juli Ini, Satgas Covid-19: Harus Bertahap

Jumat, 04 Juni 2021 - 22:27 | 31.58k
Sekolah tatap muka di kabupaten Mojokerto, yang kini sudah berlangsung secara bertahap. (Foto: dok TIMES Indonesia)
Sekolah tatap muka di kabupaten Mojokerto, yang kini sudah berlangsung secara bertahap. (Foto: dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya tetap akan mendukung membuka sekolah tatap muka. Namun hal itu tidak bisa dilakukan secara langsung. Melainkan harus secara bertahap.

"Perlu diingat bahwa pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah," katanya, dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/6/2021).

Diketahui, Kemendikbud Ristek RI dan Kemenag RI telah meluncurkan panduan penyelenggaraan pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini di masa pandemi, pendidikan dasar dan pendidikan menengah selama Pandemi ini.

Dimana, panduan tersebut sebagai alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan jenjang PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.

Wiki pun berharap dalam melaksanakan pendidikan tatap muka, panduan tersebut dapat disesuaikan dan dikembangkan berdasarkan kondisi sekolah pada daerah masing-masing.

"Perlu diingat bahwa seluruh pihak yang berpartisipasi harus bertanggung jawab dari awal sampai akhir alur kegiatan belajar-mengajar, termasuk siap untuk mengerem jika ditemukan kasus baru di lingkungan pendidikan," ujarnya.

Tatap Muka Juli

Sebelumnya, Mendikbud Ristek RI Nadiem Makarim secara tegas menyampaikan membuka sekolah dengan skema tatap muka pada Juli tahun ini.

Kebijakan tersebut diambil di saat kasus Covid-19 justru sedang melonjak pascalibur lebaran. Ia mengatakan, tidak ada tawar menawar demi pendidikan. Nadiem beralasan masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia.

"Tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," ujarnya, dalam acara yang disiarkan YouTube Kemendikbud RI kemarin.

Ia menjelaskan, pihaknya sangat paham kekhawatiran orang tua. Selain itu, lanjut dia, pembukaan sekolah tatap muka Juli nanti, juga berdasarkan pertimbangan usai dirinya membaca dan mendengar langsung keluhan para pelajar di media sosial. "Kami upayakan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19," jelasnya soal sekolah tatap muka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES