Politik

Jalan Tengah Atas Rivalitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo

Jumat, 04 Juni 2021 - 20:57 | 86.34k
[Dari kiri] Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. (FOTO: Kolase)
[Dari kiri] Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. (FOTO: Kolase)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rivalitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dalam bursa Capres 2024terungkap kala Ganjar yang juga kader banteng tidak diundang dalam acara konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu 22 Mei 2021 lalu. 

Baik Puan dan Ganjar sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan. Saat ini Puan menduduki jabatan Ketua DPR RI. Sedangkan Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah untuk periode kedua kalinya.

Jika melihat sejumlah survei selama ini, nama Ganjar selalu bertengger. Bersamaan dengan kandidat lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, hingga Ridwal Kamil. Sementara di PDI Perjuangan, juga menginginkan dan mempersiapkan Puan untuk maju di Pilpres 2024.

Survei Elektabikitas Puan vs Ganjar

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 22 Februari, elektabilitas Ganjar sebesar 10,6 persen. Sementara Puan Maharani hanya 0,8 persen. Begitu juga hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia pada 21 Maret, nama Ganjar bertengger di posisi tiga besar.

Dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 15,2 persen dan disusul oleh Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 13,7 persen.

Adapun posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 10,2 persen. Sementara itu dalam survei yang mengukur elektabilitas sebanyak 17 tokoh tersebut, Puan berada di posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 1,1 persen.

Tidak jauh berbeda dengan hasil survei Indonesia Political Opinion. Dalam survei yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) pada 28 Oktober 2020, Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 17,9 persen. Adapun Puan bertengger di posisi ke sembilan dengan elektabilitas sebesar 1,9 persen.

Petugas Partai Panaskan Rivalitas

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali melontarkan narasi "petugas partai" di tengah isu memanasnya rivalitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI, Puan Maharani di Pilpres 2024.

Pernyataan Megawati itu disampaikan kala meresmikan 25 kantor PDI Perjuangan yang digelar secara virtual, Minggu, 30 Mei 2021. Dalam arahannya itu, Megawati mengingatkan kader partai supaya menaati perintah partai. Ia pun tak segan mempersilahkan kader tak taat perintah untuk hengkang dari Partai Banteng.

Istilah petugas partai ini dulu disematkan Megawati kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada 2014 lalu. Saat itu, Megawati mengatakan Jokowi merupakan calon presiden, namun tetap merupakan petugas partai.

Megawati kembali mengungkit istilah petugas partai yang disematkan untuk Jokowi. Hal itu disampaikan Putri Proklamator Kemeerdekan RI Bung Karno ini ketika mengumumkan enam paslon cagub-cawagub di Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu, 7 Januari 2018.

Istilah petugas partai yang dulu disematkan Megawati kepada Presiden Joko Widodo, kini kepada semua kader PDI Perjuangan, tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang belakangan ini berpolemik dengan PDI Perjuangan Jawa Tengah karena dianggap terlalu berambisi menjadi capres 2024.

"Kalau dibaca konteksnya ini peringatan kepada Ganjar dan calon-calon Ganjar yang lain. Bahwa apapun anda, tidak boleh merasa, tidak boleh melebih partai," ucap Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno dikutip dari Detikcom, Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Adi Prayitno mengatakan sistem di PDI Perjuangan memang mewajibkan kader untuk disiplin. Menurutnya, hal itu harus dipatuhi oleh semua kader PDI Perjuangan meski memiliki popularitas tinggi, tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sempat bikin geger internal partai karena isu perseteruannya denganPuan Maharanidalam bursa Capres 2024(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES