Wisata

Kuota Naik 50 Persen, Baru 5 Bulan TNBTS Catat Sudah Lebih 50 Ribu Pengunjung

Jumat, 04 Juni 2021 - 17:33 | 30.99k
Suasana panorama pemandangan Gunung Bromo yang diliat dari Puncak Penanjakan 1 Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Suasana panorama pemandangan Gunung Bromo yang diliat dari Puncak Penanjakan 1 Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Saat ini Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah membuka kuota maksimal 50 persen bagi wisatawan yang berkunjung.

Salah satunya Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan TNBTS yang masuk dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang,

Wisata panorama yang sempat ditutup pada 19 Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, mulai dibuka kembali dengan kuota 20 persen dari total kapasitas jumlah pengunjung sebanyak 739 wisatawan per hari pada 28 Agustus 2020 lalu dan dinaikan menjadi 40 persen pada 14 September 2020 lalu.

Akan tetapi, melihat pandemi Covid-19 yang mulai mengalami penurunan, TNBTS sendiri telah menaikan kapasitas kuota sebesar 50 persen yang meliputi Penanjakan, Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Kawasan Savana Teletubbies, kawasan Mentigen hingga Gunung Semeru.

Berbagai aspek protokol kesehatan pun terus diperketat dengan menyiapkan para petugas Satgas Covid-19 untuk mengecek para wisatawan yang wajib membawa surat keterangan sehat dan bebas Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) hingga pengecekan suhu tubuh dengan maksimal 37.3 derajat celcius.

"Untuk saat ini mulai tahun 2021, kuota pengunjungnya menjadi 50 persen baik Bromo hingga Semeru," ujar Humas TNBTS, Sarif Hidayat saat dihubungi TIMES Indonesia, Jumat (4/6/2021).

Sebelumnya, selama libur Idul Fitri sejak tanggal 13 Mei hingga 23 Mei 2021, TNBTS sendiri melakukan penutupan sementara guna mewaspadai meluasnya penyebaran Covid-19.

Selama penutupan selama libur lebaran tersebut, berbagai pendekatan persuasif telah dilakukan oleh petugas TNBTD bersama TNI/Polri dan relawan yang melakukan penyekatan di pintu masuk menuju Gunung Bromo dan Semeru.

Termasuk jalur-jalur tidak resmi yang biasa digunakan masyarakat setempat untuk mencari pakan ternak. Dengan berbagai pengetatan, penutupan hingga pembatasan kuota tersebut, TNBTS mencatat telah ada sekitar 50 ribu lebih wisatawan selama 5 bulan ini sejak Januari 2021.

"Untuk datanya kita akomodir per bulan mas. Sejak Januari sampai Mei 2021 ini pengunjung wisata tercatat ada sekitar 53.429 wisatawan lokal (Indonesia) dan 106 wisatawan asing," ungkapnya.

Dengan capaian tersebut, ditegaskan Sarif, TNBTS sendiri tidak menargetkan pengunjung selama adanya pandemi Covid-19. TNBTS sendiri hanya melakukan pembatasan dan membuka sedikit demi sedikit sesuai dengan situasi yang terjadi di Indonesia akibat adanya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya kita gak ada target-target pengunjung. Kita hanya mengikuti instruksi dan memantau situasi yang terjadi saja," tandas Humas TNBTS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES