Peristiwa Daerah

Usai Hadiri Hajatan Pernikahan, Puluhan Warga Desa di Lamongan Positif Covid-19

Jumat, 04 Juni 2021 - 17:04 | 45.41k
Kabid Kesmas Dinkes Lamongan, Abdullah Wasian, saat memberikan keterangan terkait peningkatan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jumat (4/6/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kabid Kesmas Dinkes Lamongan, Abdullah Wasian, saat memberikan keterangan terkait peningkatan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan, Jumat (4/6/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Puluhan warga di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19. Peningkatan kasus ini terjadi setelah hajatan pernikahan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, total sebanyak 36 warga di desa tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dari tes PCR dan 27 lainnya terkonfirmasi positif Covid-19 dari rapid tes antigen.

"Dari 27 yang terkonfirmasi positif Covid-19 rapid tes antigen ini 20 diantaranya kita temukan saat dilakukan tracing," kata Kabid Kesmas Dinkes Lamongan Abdullah Wasian, Jumat (4/6/2021).

Dari 36 yang terkonfirmasi positif, 7 orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri. Selain 36 orang terkonfirmasi positif, Wasian mengatakan bahwa di desa tersebut juga terdapat 2 orang yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Yang meninggal dunia dikabarkan ada 4 orang, yang 2 dinyatakan positif Covid-19 setelah tes PCR dan yang 2 belum diketahui karena meninggal dunia sebelum kasus ini mencuat," ujarnya.

Lebih lanjut Wasian mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di Desa Sidodowo diduga berkaitan dengan acara hajatan pernikahan. "Jadi ada anggota keluarga yang hajatan di Bojonegoro dan Sidoarjo. Dan kasus ini muncul sekitar 3 hari setelah selesai hajatan," kata Wasian.

Untuk mencegah agar Covid-19 tidak menyebar, Wasian mengaku jika Dinkes Lamongan bekerja sama lintas sektoral untuk melakukan pembatasan aktivitas warga di seluruh dusun yang ada di Desa Sidodowo.

"Fogging disinfektan di seluruh dusun yang ada di Desa Sidodowo juga dilakukan. Kami juga meminta kerjasama dan dukungan masyarakat agar mau melapor ke petugas kesehatan jika ada gejala dan berkata jujur apa adanya supaya kita bisa dengan cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ucap Wasian terkait kasus positif Covid-19 usai hajatan pernikahan di desa tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES