Ekonomi

Soal Bantuan untuk Kelompok Ternak Kambing, Lurah Caturtunggal Ingatkan Legal Formalnya

Jumat, 04 Juni 2021 - 13:32 | 83.54k
Kelompok Ternak Kambing Ngudi Rahayu Caturtunggal, Depok, Sleman ketika menerima bantuan kambing. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kelompok Ternak Kambing Ngudi Rahayu Caturtunggal, Depok, Sleman ketika menerima bantuan kambing. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMANKelompok Ternak Kambing "Ngudi Rahayu" yang berlokasi di Kampung Papringan, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta menerima menerima bantuan kambing dari Dinas Peternakan DIY.

Bantuan senilai Rp 35 juta tersebut dibelanjakan untuk 16 kambing, 14 diantaranya adalah kambing betina dan 2 kambing jantan.

“Kambingnya jenis Bligon. Dana tersebut dibelikan kambing jantan seharga Rp 3,5 juta per ekor sedangkan kambing betina seharga  Rp 2,5 juta per ekor. Jumlah totalnya sebanyak 16 kambing, 14 betina dan sisanya laki-laki,” kata Ketua Kelompok Ternak Kambing "Ngudi Rahayu", Luluk kepada TIMES Indonesia, Jumat (4/6/2021).

Luluk menerangkan, memelihara kambing sama dengan menabung. Semakin banyak kambing yang dipelihara maka semakin banyak pula tabungannya. Selain itu, kandang ternak kambing berlokasi di bantaran sungai, sehingga mereka tidak kuatir soal pengadaan pakan ternaknya.

“Dari 16 kambing tersebut, kami baru menerima 14 ekor, 2 kambing lainnya dikembalikan pada penyedia jasa untuk diganti karena diketahui kurang sehat pada saat akan diserah terimakan,” papar Luluk.

Sleman-ketika-menerima-bantuan-kambing-2.jpg

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kapanewon (kecamatan) Depok, Sleman Daryono mengatakan, Kelompok Ternak "Ngudi Rahayu" telah lama berdiri yaitu pada tahun 2013. Menurutnya, dinamika kelompok tentu mengalami pasang surutnya. Nah, dengan adanya stimulan dari anggota DPRD DIY Yuni Satya Rahayu melalui dana asprirasinya di Dinas Peternakan DIY akan membangkitkan semangat kelompok ternak.

“Semoga dengan stimulan itu, eksistensi kelompok bisa ditingkatkan dan harapannya yang jadi anggota kelompok tidak hanya dari generasi sepuh (tua),” kata Daryono.

Lurah (Kepala desa) Caturtunggal, Agus Santoso S.Psi mengingatkan jangan sampai ada dampak negatif yang ditimbulkan dari usaha ternak ini. Terutama yang harus dipikirkan bagaimana cara mengatasi polusi atau bau yang ditimbulkan dari kotoran ternak ini. Sehingga masyarakat tetap merasa aman, nyaman semuanya.

Agus juga mengingatkan kepada ketua Kelompok Ternak Kambing "Ngudi Rahayu" agar berhati-hati mengelola bantuan ternaik tersebut. Meski kelompok ini berbasis di pedukuhan Papringan namun lokasi kandang ternak sekaligus tempat penyerahan bantuan, secara teritorial masuk wilayah Nologaten. Sehingga, untuk kegiatan berikutnya sebaiknya mengundang dan melibatkan dukuh setempat.

“Jangan sampai pula bantuan ini nanti menjadi temuan aparat penegak hukum,” ingat Agus.

Karena itu, Agus meminta sebelum menerima bantuan segala sesuatu harus dicermati seperti aturan hukum kelompok penerima bantuan apakah sudah sesuai dengan kriteria yang akan diberikan, baik menyangkut jenis kambing maupun ukurannya.

"Jangan sampai, misalnya semula akan dapat jenis kambing PE siap kawin. Namun pada saat pemberian bantuan, yang diterima adalah kambing jenis lain dengan umur yang masih muda dan harganya jauh di bawah PE," jelas Agus.

Agus berpesan, pertanggungjawaban penerimaan hibah juga harus dibuat. Sebab, jika tak ada pertangungjawaban maka suatu ketika akan menjadi temuan di masa akan datang. “Semua bantuan, ada pertanggung jawaban hukumnya," tegasnya.

Agus menyampaikan terimakasih dengan adanya bantuan tersebut. Dalam kesempatan ini dirinya juga berpesan supaya keanggotaan kelompok ini betul-betul dibentuk termasuk legal formalnya. Sementara keberadaannya bisa di pantau oleh Dukuh, dan jugapendampingan PPL kedepannya.

Kegiatan ini ditandai penyerahan bantuan oleh Walid dari Sekwan DPRD DIY mewakili Yuni Satya Rahayu kepada perwakilan anggota Kelompok Ternak Kambing "Ngudi Rahayu" Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES