Pemerintahan

Bupati Bandung Tinjau Perbaikan Tanggul Jebol Penyebab Banjir

Jumat, 04 Juni 2021 - 11:16 | 36.56k
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi tanggul yang jebol di Sungai Cisunggalah Kampung Bojongkeusik, Desa Panyadap Kec Solokanjeruk, Kab Bandung, Kamis (3/6/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi tanggul yang jebol di Sungai Cisunggalah Kampung Bojongkeusik, Desa Panyadap Kec Solokanjeruk, Kab Bandung, Kamis (3/6/21). (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat melaksanakan pengerjaan pembuatan tanggul di lokasi tanggul yang jebol di Sungai Cisunggalah Kampung Bojongkeusik, Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Kamis (3/6/21). 

Pengerjaan kembali pembuatan tanggul sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter itu melibatkan para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, jajaran TNI, Satgas Citarum Harum, Polsek Solokanjeruk, Satpol PP, relawan dan warga sekitar. 

Pemerintah Kecamatan Solokanjeruk, Desa Panyadap dan sejumlah pihak lainnya kerja keras mengerjakan pembuatan tanggul yang terbuat dari rucuk bambu dan karung yang diisi dengan pasir.

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna langsung hadir meninjau pengerjaan tanggul Sungai Cisunggalah dan menemui warga korban banjir dari luapan Sungai Cisunggalah yang jebol pada Selasa (1/6) malam pukul 23.30 WIB. 

lokasi-tanggul-yang-jebol-di-Sungai-Cisunggalah-Kampung-Bojongkeusik.jpg

Bupati Bandung didampingi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab Bandung Akhmad Djohara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Agus Nuria, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, dan pihak lainnya berusaha untuk membantu warga korban banjir akibat tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol tersebut.

"Saya lihat ke lapangan, titik lokusnya kan sudah jelas tanggul jebol penyebab banjir tersebut," kata bupati di lokasi tanggul jebol, Kamis (4/6/21).

Langkah penanggulangan bencana banjir dilakukan dengan cara membuat tanggul penahan luapan air Sungai Cisunggalah. Pembuatan tanggul sementara dengan menggunakan karung yang diisi dengan pasir, untuk menahan luapan air Sungai Cisunggalah. 

"Nanti akan dibangun TPT (tembok penahan tanah), sekaligus dengan pelaksanaan normalisasi Sungai Cisunggalah supaya aliran air sungai lebar. Pembuatan TPT dari karung dan pasir itu sifatnya sementara dan tidak permanen," kata Dadang Supriatna. 

Kang DS, sapaan bupati mengungkapkan, sebelumnya Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) sudah menganggarkan sebesar Rp 15 miliar untuk normalisasi Sungai Cisunggalah. Karena ada pihak yang berusaha untuk bertahan, sehingga pelaksanaan pengerjaan normalisasi belum dilaksanakan. 

"Warga juga untuk membuat pernyataan tidak ada uang pengganti dalam pengerjaan normalisasi Sungai Cisunggalah itu. Karena pemerintah juga kerepotan dalam pengadaan anggaran. Tetapi pemerintah hadir di tengah-tengah warga yang terdampak banjir tersebut," tuturnya. 

Dadang-Supriatna-11.jpg

Kang DS pun mengungkapkan rumah warga yang mengalami rusak berat maupun sedang akan mendapat bantuan dari pemerintah, untuk memperbaiki rumah yang rusak. 

"Nanti yang akan menanganinya dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung," katanya. 

Ia pun mengungkapkan, Pemkab Bandung melalui BPBD sudah menyiapkan dapur umum untuk korban banjir. "Dapur umum disiapkan dalam tujuh hari ke depan," ujarnya.

Di tempat sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengungkapkan, perbaikan tanggul Sungai Cisunggalah harus segera dilaksanakan untuk mencegah luapan sungai tersebut.

"BPBD juga terus melakukan pendataan orang per orang untuk mendapatkan bantuan dari APBD, sesuai arahan dari Pak Bupati pada saat melihat ke setiap rumah yang rusak," kata Ajo, sapaan Akhmad Djohara. 

Ajo juga mengatakan, BPBD bersama Dinas Sosial membuat posko darurat, selain dapur umum untuk warga korban banjir. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam pengadaan dapur umum," imbuhnya. 

Pihaknya juga akan melakukan pendatan lokasi tanggul Sungai Cisunggalah yang rawan jebol. "Nanti akan dijadikan bahan untuk rakor dengan BBWSC," kata Ajo.

Menurutnya, tanggul Sungai Cisunggalah yang masih dalam kondisi tanah, nantinya akan dikerjasamakan dengan BBWSC untuk dibuatkan tembok penahan tanah. 

"Nanti semuanya pakai TPT, saat ini kondisinya ada yang sudah di TPT maupun dalam kondisi masih tanah tanggulnya," jelas Ajo saat mendamping Bupati Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES