Pemerintahan

Batas Teritorial Bondowoso-Banyuwangi Disepakati, Kawah Ijen 'Dibagi' Dua

Jumat, 04 Juni 2021 - 10:41 | 105.29k
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin didampingi Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rachmat beserta sejumlah pejabat saat menyepakati batas teritorial Bondowoso-Banyuwangi di Surabaya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin didampingi Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rachmat beserta sejumlah pejabat saat menyepakati batas teritorial Bondowoso-Banyuwangi di Surabaya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Batas teritorial antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi sudah diperoleh titik temu. Salah satu titik perbatasannya ada di wisata alam primadona, Kawah Ijen.

Sebelumnya, kedua kabupaten di Jawa Timur ini sama-sama mengklaim teritorial wisata alam Kawah Ijen. Tetapi pada akhirnya, situs geologi yang dikenal dengan blue fire-nya itu 'dibagi' dua.

Kesepakatan itu menyusul adanya pertemuan antara dua kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dengan difasilitasi Kementerian Dalam Negeri, di Surabaya, pada Kamis (3/6/2021).

Turut hadir mendampingi Bupati Salwa dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Komandan Kodim 0822 Letkol Kab Widi Widayat, tim penegasan batas daerah, Plt Asisten 1 Wawan Setiawan. Serta sejumlah OPD terkait.

Butuh waktu cukup lama untuk mencapai titik kesepakatan tersebut. Yakni sekitar 14 tahun sebelum akhirnya ada titik temu.

Teritorial-Kawah-Ijen.jpgTeritorial Kawah Ijen kini dibagi dua. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin mengatakan, untuk batas-batas teritorial yang telah disepakati ada di beberapa lokasi. Yakni di sekitar Gunung Raung, Gunung Rante, Kawah Ijen dan Gunung Ringgit. 

Menurutnya, untuk sisi tepi bibir Kawah Ijen sebelah barat manjadi wilayah teritorial Bondowoso. Sementara sisi bibir sebelah timur Kawah Ijen masuk wilayah Banyuwangi.

"Ini sebagai pelaksanaan atas ketentuan PP 43 Tahun 2021 dengan difasilitasi oleh Kementerian dalam Negeri dan Gubernur Jawa Timur serta menghadirkan kedua kepala daerah," katanya, Jumat (4/6/2021).

Penegasan batas daerah antara dua kabupaten, khususnya sub segmen di atas perairan Kawah Ijen telah disepakati. "Alhamdulillah, ini telah disepakati," imbuhnya.

Bupati mengungkapkan, telah diadakan beberapa kali pertemuan sejak tahun 2007 lalu. Tetapi baru tiga kali pertemuan sudah menghasilkan berita acara yang berisi 11 subsegmen kesepakatan batas antara Bondowoso-Banyuwangi.  

Pertemuan pertama pada 26-28 November 2018 dan menghasilkan berita acara berisi lima subsegmen batas kesepakatan. 

Selanjutnya, pada 20 Juni 2019. Pertemuan ini menghasilkan berita acara dengan lima subsegmen batas kesepakatan. 

Pertemuan ketiga pada 16 Juli 2019, membahas subsegmen batas di atas perairan kawah Ijen. Akhirnya untuk subsegmen di perairan Kawah Ijen sudah final. "Jadi ada empat berita acara," terangnya. 

Selama pembahasan ini, Pemkab Bondowoso konsisten menjadikan Permendagri nomor 141 Tahun 2017 sebagai peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman dalam penyelesaian penegasan batas wilayah kedua kabupaten. 

Setelah dilakukan kesepakatan, maka dengan begitu akan ada dokumen perbatasan baru yang selanjutnya tinggal ditetapkan oleh Peraturan Menteri dalam Negeri.

"Dokumen perbatasan ini ya hasil kesepakatan yang tiga kali pertemuan itu. Artinya tinggal menunggu dokumen perbatasan yang sudah final disepakati Bondowoso dan Banyuwangi," paparnya. 

Dengan hasil kesepakatan teritorial ini, maka Bondowoso dipastikan akan turut mengelola wisata Kawah Ijen. "Pemkab Bondowoso siap untuk bekerjasama dengan Banyuwangi memajukan pariwisata di Kawah Ijen," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES