Ekonomi

Pemkot Yogyakarta Dorong UMKM Go Digital

Kamis, 03 Juni 2021 - 20:42 | 52.16k
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Dafam Yogyakarta, Kamis (3/6/2021). (FOTO: Pemkot Yogyakarta for TIMES Indonesia)
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Dafam Yogyakarta, Kamis (3/6/2021). (FOTO: Pemkot Yogyakarta for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAPemkot Yogyakarta terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengembangkan potensi bisnisnya. Nah, untuk memaksimalkan potensi UMKM di tengah pemulihan ekonomi masa pandemi Covid-19 para pelaku UMKM diminta segera menyesuaikan diri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

“Dalam situasi sulit sekarang ini, pelaku UMKM harus mampu menggunakan teknologi digital untuk bisnisnya. Gunakan teknologi digital untuk jualan produk agar tidak tertinggal dengan yang lain,” kata Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian dan Kerjasama Pemkot Yogyakarta di Hotel Dafam Yogyakarta, Kamis (3/6/2021).

Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap pelaku UMKM dan pedagang pasar, Pemkot Yogyakarta telah memfasilitasi para pelaku usaha untuk menjual barang dagangannya secara digital seperti menggandeng pihak swasta yaitu PT Gojek Indonesia.

“Pihak swasta ikut memasarkan produk-produk UMKM. Hasil kerjasama dengan Gojek ini menghasilkan output yang cukup signifikan,” papar Aman.

Selain dengan Gojek, beberapa waktu lalu Pemkot Yogyakarta telah meluncurkan Smart Traditional Market. Tujuannya adalah membantu menjualkan semua barang dagangan pedagang di pasar tradisional Beringharjo secara online.

“Program tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkot untuk menghidupkan pasar-pasar tradisional di tengah Pandemi Covid-19,” ungkap Aman.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta terus memaksimalkan platform JSS (Jogja Smart Service). Di dalam JJS tersebut ada banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk para pelaku UMKM seperti menu Nglarisi.

“Di dalam platform Jogja Smart Service ada ratusan pengusaha kuliner dan lain sebagainya yang menjual produknya. Mereka merupakan UMKM binaan Pemkot Yogyakarta,” terang Aman.

Aman berharap, para pelaku usaha di Kota Yogyakarta terus meningkatkan kemampuannya berjualan di jaringan digital. Sehingga, pelaku usaha tersebut tidak tertinggal dengan dengan pelaku usaha di kota lain. Seperti, pelaku usaha bidang fashion, kriya, dan lain sebagainya.

Pemkot Yogyakarta akan terus memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM terkait kualitas produk yang disajikan semisal soal kemasan, atau packaging. Kami berharap, para pelaku UMKM di Kota Yogyakarta memanfaatkan kemajuan teknologi digital,” jelas Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES