Pendidikan

Polinema Jaring Direktur Baru Periode 2021-2025

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:44 | 72.36k
Ketua panitia (paling kiri) bersama Humas dan wakil ketua panitia pemilihan direktur menunjukkan poster sosialisasi. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Ketua panitia (paling kiri) bersama Humas dan wakil ketua panitia pemilihan direktur menunjukkan poster sosialisasi. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Senat Polinema membentuk panitia khusus penjaringan Direktur Polinema periode 2021-2025. Ya, Politeknik Negeri Malang atau Polinema tahun ini punya hajat besar, yakni memilih direktur baru.

Direktur Polinema periode 2017-2021 Drs Awan Setiawan MM diketahui akan segera purna jabatan terhitung mulai 1 Oktober 2021 mendatang.

Sedangkan roda kepemimpinan lembaga pendidikan vokasi negeri terbaik di Indonesia ini harus tetap berlangsung. Dari informasi yang diterima TIMES Indonesia, Awan Setiawan hanya bisa menjabat satu periode, alias tidak bisa mencalonkan kembali karena faktor usia yang disyaratkan.

Ketua Panitia Pemilihan M. Nanak Zakaria, S.T., M.T menjelaskan, ada yang berbeda dari komposisi panitia pemilihan direktur pada tahun ini. Di periode sebelum-sebelumnya, panitia adalah mereka yang menjabat sebagai anggota Senat.

Namun pemilihan saat ini, panitia diambil dari luar keanggotaan senat. Pembentukannya dari masing-masing perwakilan jurusan. Total panitia ada sembilan orang.

"Masing-masing diambil satu perwakilan dari jurusan yang ada yakni 7 jurusan. Sisanya dua orang dari kepegawaian dan akademik," kata Nanak, Kamis (3/6/2021).

Panitia ini kata dia merupakan kepanjangan tangan dari senat. Semua aturan yang membuat dari senat, dan sebagai pelaksananya adalah panitia itu sendiri.

Polinema-2.jpg

Alhasil, panitia bekerja harus sesuai dengan aturan dari senat, tidak boleh bertentangan. Panitia pun tidak memiliki hak suara dan harus bersikap netral.

"Kami netral dan tidak bisa mempengaruhi anggota senat," tegasnya.

Panitia telah mengumumkan lewat media sosial, pemasangan baliho, banner dan poster di setiap jurusan dan tempat-tempat strategis lingkungan kampus.

Panitia juga menyebar informasi perihal dibukanya pendaftaran bakal calon direktur di Politeknik Negeri lainnya. Sebab, pihak luar Polinema tetap diizinkan mendaftarkan diri asalkan memenuhi persyaratan.

"Sekarang sudah masuk tahap pendaftaran bakal calon, dimulai 10 Mei 2021 sampai 11 Juni 2021. Sementara masih ada dua yang mendaftar," ujarnya.

Secara teknis, panitia melakukan penjaringan minimal empat orang pendaftar. Jika sampai hari terakhir pendaftaran kuota tersebut belum terpenuhi, panitia akan menetapkan perpanjangan waktu pendaftaran, hingga terpenuhi kuota 4 pendaftar.

Setelah penjaringan selesai, selanjutnya akan ada rapat internal senat untuk menentukan tiga calon. Penyaringan bakal calon dilakukan 28 Juni 2021 - 2 Juli 2021.

"Untuk pemilihan nanti ada dua yakni dari senat sendiri dengan bobot 65 persen, dan Pak Menteri dengan bobot 35 persen," tambahnya.

Komposisi senat diisi oleh 41 orang yang terdiri atas direktur, 4 pembantu direktur, 7 ketua jurusan, dan sisanya perwakilan para dosen.

Panitia berharap proses pemilihan Direktur Polinema periode 2021-2025 berjalan demokratis dan lancar. Direktur baru yang terpilih nantinya diharapkan mampu mempertahankan Polinema sebagai politeknik negeri terbaik dengan peminat dan mahasiswa terbanyak di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES