Pendidikan

Sambil Mendongeng, Petruk Ajak Anak-anak di Kalibokor Surabaya Menanam Pohon

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:05 | 22.65k
Pendongeng Harris Riski saat mendongeng dihadapan anak-anak sambil menaman tanaman, Kamis (3/6/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia).
Pendongeng Harris Riski saat mendongeng dihadapan anak-anak sambil menaman tanaman, Kamis (3/6/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tokoh wayang Petruk muncul dikawasan Kalibokor Surabaya, Kamis (3/6/2021). Di balik tokoh petruk tersebut adalah pegiat dongeng, Harris Riski.

Harris Riski kembali berdongeng kali ini di hadapan anak-anak di Kalibokor Surabaya, ia mendongeng sambil mengajak anak-anak untuk menanam tanaman. Harris selalu ditemani teman bonekanya bernama Ayis.

Dalam cerita dongengnya itu, Harris bercerita tentang anak-anak yang tinggal di bantaran kali, tetapi suka membuang sampah sembarangan. Yang berakibat bisa merusak lingkungan dan menyebabkan banjir.

Sambil berdongeng, Harris juga membagikan bibit tanaman kepada anak-anak untuk ditanam. Anak-anak lalu bersama-sama menaman bibit di bantaran kali.

Harris mengatakan, ia memilih lokasi tersebut untuk mendongeng lantaran untuk memperingati Hari Lingkungan Nasional. "Saya ingin mengajak adik-adik di Kalibokor ini untuk menjaga dan mencintai lingkungan," ujar pria di balik tokoh Petruk itu.

Pendongeng Harris Riski a

Selain itu, kata Harris, ia memilih lokasi tersebut juga untuk meringankan trauma yang pernah dialami oleh anak-anak di kawasan itu. Mengingat kawasan tersebut adalah kawasan zona merah dari tindakan asusila.

Sementar itu, Lurah Pucang Sewuu Kenny Pieter Tupamahu mengaku, dari kegiatan dongen dan literasi ini, anak-anak bisa teralihkan dari hal-hal negatif. "Paling tidak ini bisa mengalihkan mereka, agar tidak berbuat hal negatif, seperti balap sepeda liar," terang Kenny.

Ia berharap dengan kegiatan Petruk mendongeng yang dibawa oleh Harris tersebut bisa membantu anak-anak, khusunya anak-anak perempuan agar bisa belajar dan tidak lagi menjadi korban asusila. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES