Pendidikan

Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Ribuan Guru di Bondowoso Terima Vaksin Covid-19

Kamis, 03 Juni 2021 - 14:54 | 33.89k
Sejumlah Guru PAUD di Kabupaten Bondowoso menunjukkan sertifikat vaksinasi setelah menerima vaksin Covid-19 di RSUD dr Koesnadi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Sejumlah Guru PAUD di Kabupaten Bondowoso menunjukkan sertifikat vaksinasi setelah menerima vaksin Covid-19 di RSUD dr Koesnadi (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di setiap jenjang pendidikan. Dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya guru wajib vaksin Covid-19.

Pelaksanaan vaksin untuk guru itu menjadi syarat dari Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar mereka bisa diijinkan mengajar. 

Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, hal serupa diterapkan di Bondowoso. Pihaknya berkordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kemenag setempat.

Guru PAUD di Kabupaten Bondowoso a

"Sementara guru yang tidak divaksin, oleh Dikbud akan diberikan pernyataan atau penjelasan tak diperkenankan untuk mengajar dulu," katanya, Kamis (3/6/2021).

Ia menegaskan, vaksinasi terhadap guru telah berjalan sejak beberapa hari lalu. Bahkan ditargetkan selesai sekitar akhir Juni atau paling lambat awal bulan Juli 2021. 

"Adapun vaksinasi sendiri dilaksanakan dengan model rayonisasi. Yakni, dibagi per wilayah melalui Puskesmas, untuk mempermudah layanan," jelasnya. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 inj belum bisa menerangkan secara pasti jumlah keseluruhan guru yang akan divaksinasi. 

"Karena  jumlahnya masih terus diperbarui sebagaimana jumlah guru-guru yang divaksin sesuai jadwal," paparnya.

Akan tetapi untuk guru SMK/SMA angkanya sudah mencapai sekitar 1.090 yang telah divaksin, dari total sekitar 1.800 guru. "Sisanya akan terus menyusul," imbuhnya. 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati berharap, di tahun ajaran baru nanti sekolah sudah bisa melaksanakan PTM. Yakni sekitar awal bulan Juli 2021. 

Kendati demikian, pihaknya tengah melakukan uji coba PTM dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang telah disusun oleh Dikbud dan disetujui oleh Tim Satgas Covid-19 kabupaten.

Sehingga nanti saat sudah pasti wajib dilaksanakan PTM, di Bondowoso telah siap.  Sebab sudah melakukan evaluasi sebelumnya. 

"Pelaksanaan resminya direncanakan masil awal tahun ajaran baru. Kenapa kita melakukan dari awal. Karena paling tidak sebelum diterapkan kita sudah memiliki hasil evaluasi pelaksanaan PTM," jelansnya.

Untuk informasi,  di Bondowoso, Pelajar SD dan SMP mulai mengikuti pembelajaran tatap muka sejak 20 Mei 2021 lalu. Sementara pantauan di lokasi, hari ini sejumlah guru PAUD Bondowoso menerima vaksin Covid-19, di RSUD Koesnadi. Hal itu sebagai prasyarat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES