Ekonomi

Dana Digunakan untuk Penanganan Covid-19, Revitalisasi Pasar di Ponorogo Ditunda

Rabu, 02 Juni 2021 - 20:05 | 36.71k
Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo Addin Andanawarih (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo Addin Andanawarih (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Pusat mencanangkan gerakan revitalisasi 5.000 pasar di seluruh Indonesia. Termasuk revitalisasi pasar di Ponorogo.

"Terkait gerakan revitalisasi pasar itu, dari dulu kami sudah mengusulkan pasar di Ponorogo yang butuh direhab, " kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo, Addin Andanawarih, Rabu (2/6/2021).

Addin mengungkapkan sedikitnya ada 7 pasar tradisional di Ponorogo yang telah dilakukan rehab dari program Presiden Joko Widodo tersebut. Pasar itu yakni Pasar Pulung, Bungkal, Sawoo, Tamansari, Somoroto, Pasar Pon dan Kesugihan.

"Sudah ada 7 pasar daerah yang mendapatkan program tersebut, akhirnya sudah dibangun menjadi pasar semi modern," katanya.

Selain 7 pasar itu, Addin sebenarnya juga sudah mengusulkan 3 pasar lagi untuk dilakukan rehab dari program revitalisasi 5.000 pasar. Ketiga pasar yang diusulkan itu adalah Pasar Jetis, Pasar Balong dan Pasar Slahung. Kondisi pasar-pasar itu memang sudah waktunya untuk disentuh rehab, karena tidak layak untuk ditempati.

Namun, karena dananya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19, revitalisasi 3 pasar itu terpaksa dihentikan sementara.

"Tahun 2019 lalu kita usulkan untuk bisa direhab pada tahun 2020, namun adanya pandemi corona, dana yang semestinya untuk merehab dialihkan untuk penanganan Covid-19," katanya.

Addin pun mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak, selain menunggu. Hingga saat ini juga masih dalam masa pandemi. Padahal, kata Addin pasar yang dapat program revitalisasi pasar, bisa mendapat dana dari Pemerintah Pusat sekitar Rp 6 miliar. "Karena masih pandemi, ya kita hanya bisa menunggu perkembangan dari Pemerintah Pusat," tukas Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo Addin Andanawarih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES