TIMESINDONESIA, SURABAYA – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia mengimbau agar para pelaku UMKM terus mengedukasi diri menjadi lebih cerdas dan modern. Terutama dalam hal transaksi.
Salah satu cara modern dalam hal transaksi saat ini adalah dengan menggunakan QRIS. Sebuah kanal pembayaran yang dibuat oleh Bank Indonesia.
"Kita harus memanfaatkan cara-cara modern yang lebih cerdas agar bangsa kita lebih maju lagi," terangnya, Selasa (1/6/2021).
Menurut Indah, transaksi menggunakan QRIS adalah bagian dari cara cerdas untuk memajukan UMKM Indonesia. Apalagi di era new normal, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih menyukai belanja online dibandingkan konvensional secara masif dan sistematis telah membawa masyarakat menuju ekosistem digital.
"Kehadiran sistem pembayaran digital tidak dapat ditolak, kedepan semua akan menuju kesana," tambahnya.
Ia menyebut data transaki digital e-commerce pada kuartal I tahun 2021 menujukkan nilai sebesar 548 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp 88 triliun.
Sedangkan volume transaksi digital banking pada Februari 2021 tumbuh 36,41 persen (yoy) mencapai 464,8 juta transaksi dan nilai transaksi digital banking yang tumbuh 22,94 persen (yoy) mencapai Rp 2.547,5 triliun.
"Kita harus lebih berinovasi dan digitalisasi transaksi sebagai jalan untuk mengembangkan pasar UMKM. Qris dapat digunakan dengan lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya," jelasnya saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai kepada kelompok pekerja seni serta masyarakat umum Surabaya di Amphitheatre Pakuwon City Mall sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-728 Kota Surabaya.
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia juga mengajak agar pelaku-pelaku UMKM segera menggunakan QRIS dan turut mensukseskan target pencapaian nasional sebanyak 12 juta pengguna QRIS.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
