Ekonomi

Harga Kedelai Mahal, Pedagang Tempe di Pasar Kota Banjar Ancam Mogok Jualan

Selasa, 01 Juni 2021 - 11:14 | 37.81k
Ana menunjukkan produksi tempe yang terdampak naiknya harga kedelai di pabrik tempe miliknya (Foto:Susi/TIMES Indonesia)
Ana menunjukkan produksi tempe yang terdampak naiknya harga kedelai di pabrik tempe miliknya (Foto:Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dampak dari mahalnya harga kedelai, komunitas pedagang tempe eceran Pasar Kota Banjar Jawa Barat mengancam akan melakukan mogok dagang dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut dikarenakan naiknya harga Kacang Kedelai sebagai bahan baku utama untuk produksi tempe yang semula dijual dengan harga Rp7 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu.

Ana, salah satu pedagang tempe asal Parunglesang mengatakan bahwa saat ini dirinya mengalami banyak kerugian atas kenaikan harga kedelai.

 "Untuk menyesuaikan kenaikan harga kacang kedelai, kami mengecilkan ukuran tempe agar bisa dijual tanpa menaikan harga ke konsumen," ucapnya, Selasa (1/6/2021).

Kabid perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat mengatakan berdasarkan survey di lapangan saat ini stok kacang kedelai masih aman.

 "Permasalahannya harga kedelai naik karena komoditAS ini masih mengandalkan impor jadi rebutan dengan banyaknya permintaan kedelai dari China untuk pakan ternak," jelasnya.

Mamat menerangkan bahwa sesuai hukum ekonomi apabila permintaan banyak maka akan terjadi kenaikan harga pula.

Menyikapi permasalahan tersebut,  lanjut Mamat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain dan Pemerintah Provinsi.

"Ini, kan isu nasional ya jadi kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, biasanya apabila ada kelangkaan atau kenaikan harga proteksi pemerintah turun untuk menstabilkan kembali harga," paparnya.

Adapun terkait ancaman mogok jualan yang akan dilakukan sejumlah pedagang eceran di Pasar Banjar, Mamat mengaku sedang berkoordinasi untuk mencarikan solusi yang bisa diberikan kepada para pedagang tempe. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES