Jerman Bangun Tempat Ibadah Muslim, Yahudi, dan Kristen di Bawah Satu Atap
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kota Berlin, Jerman akan segera memiliki pandangan unik. Hal itu dikarenakan, jantung kota tersebut akan segera dibangun tempat peribadatan tiga agama sekaligus, yakni Muslim, Yahudi, dan Kristen.
Sebelumnya, pada 27 Mei kemarin, sudah berlangsung upacara peletakan batu pertama pusat ibadah multi-kepercayaan yang diberikan nama House of One itu.
Ketua Parlemen Bundestag, Wolfgang Schäuble, yang meletakkan batu pertama menekankan pentingnya House of One sebagai "situs toleransi dan keterbukaan" dalam memajukan dialog antar-agama dan melawan fanatisme dan kekerasan.
Diketahui, pencetus proyek ini adalah Imam Kadir Sanci, Rabbi Andreas Nachama, dan Pendeta Gregor Hohberg, yang telah membahas impian bersamanya mendirikan rumah ibadah gabungan sejak sepuluh tahun silam.
Imam Sanci menyampaikan rasa senangnya bahwa umat Muslim di ibukota Jerman akhirnya akan memiliki masjid di kawasan pusat kota.
Tempat peribadatan tiga agama sekaligus antara lain yakni Muslim, Yahudi, dan Kristen, yang akan dibangun di Berlin, Jerman.
"Saat ini terdapat sekitar 800 masjid di Jerman," demikian seperti dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman soal tempat peribadatan tiga agama antara lain yakni Muslim, Yahudi, dan Kristen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |