News Commerce Indonesia Bangkit

Siswi SMK Al-Irsyad Surabaya Praktik Langsung Layani Masyarakat dan Ciptakan Produk Kesehatan

Selasa, 01 Juni 2021 - 04:21 | 84.58k
Berinteraksi langsung ke masyarakat dan diberikan kesempatan berinovasi menghasilkan produk kesehatan menjadi sarana efektif meningkatkan kompetensi siswi SMK Al-Irsyad Surabaya. (Foto-foto: SMK Al-Irsyad for TIMES Indonesia)
Berinteraksi langsung ke masyarakat dan diberikan kesempatan berinovasi menghasilkan produk kesehatan menjadi sarana efektif meningkatkan kompetensi siswi SMK Al-Irsyad Surabaya. (Foto-foto: SMK Al-Irsyad for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tidak hanya sekadar tatap muka di kelas, SMK Al-Irsyad Surabaya menerapkan pembelajaran kepada anak didiknya dengan berinteraksi langsung ke masyarakat. Selain itu, juga memberikan kesempatan berinovasi dalam menciptakan produk kesehatan.

Contohnya, beberapa waktu lalu siswi kelas XI Keperawatan diberikan tugas untuk melakukan pemeriksaan umum berupa pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV).

siswi Siswi SMK Al Irsyad 2

“Sebagai objek pemeriksaan ditunjuk beberapa guru dan siswi di kelas lain,” kata Saiful Hadi SPd, Guru SMK Al-Irsyad Surabaya.

Selain praktik di sekolah, Saiful mengatakan, siswi-siswi keperawatan SMK Al-Irsyad Surabaya yang telah ditunjuk,  disiapkan stan saat pameran pendidikan untuk mempraktikkan langsung layanan kesehatan.

Tujuan dilaksanakannya tugas ini, lanjut Saiful, agar setiap siswi dapat melakukan interaksi pada masyarakat serta dapat melatih bersikap dan merespons pasien mempunyai keluhan yang berbeda.

“Tujuan lainnya adalah melatih siswi berperilaku sopan, santun, ramah, dan tamah yang menjadi dasar dari pelayanan terhadap masyarakat,” kata Saiful.

siswi Siswi SMK Al Irsyad 3

Menurut Saiful, layanan kesehatan yang dipelajari dan dipraktikan siswi SMK Al-Irsyad Surabaya bertujuan untuk meningkatkan potensi dan kompetensi siswa. Sekolah yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda No 46, Ujung, Kecamatan Semampir, ini mengajarkan bagaimana siswi beretika sesuai profesi yang akan digeluti siswi nantinya.

“Sebagai siswi yang memilih bidang kesehatan, mereka dituntut untuk selalu berhati-hati dalam bersikap dan juga dalam setiap tindakan yang akan mereka lakukan,” tegas Saiful

Selain praktik langsung di lapangan, Saiful mengungkapkan siswi SMK Al Irsyad juga mampu menghasikan produk kesehatan. Produk-produk tersebut sudah dipamerkan dan dipasarkan ke masyarakat.

Hasil produk produk siswi SMK Al-Irsyad Surabaya di antaranya, minyak angin pharmcare, minyak rambut dari limbah kulit apel (kupel hair oil),  sirup secang, sirup kunir putih, dan teh strawmint.

Selain itu, ada aneka teh celup (teh herbal secang, teh manja, temulawang, wedang cappuccino, dan w’dank panah), sinom celup, sugarlemint wax, bedak kesehatan (bedak salicyl dan bedak purol).

“Lewat pameran sekolah dan mini market sekolah produk-produk siswi SMK Al-Irsyad Surabaya ini dipasarkan. Alhamdulillah mendapatkan tanggapan yang positif dari warga sekolah dan masyarakat,” terang Saiful. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES