Suaka D'galeng, Kumpulan Pemuda Kedunggaleng Probolinggo Kembangkan Musik Tradisional Angklung
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Di Probolinggo terdapat sekelompok pemuda yang melestarikan kesenian musik tradisional ini. Adalah Suaka D'galeng, grup angklung yang berasal dari Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, ini sedang giat-giatnya berlatih dan mengasah kemampuan untuk menemukan bentuk terbaiknya.
Lurah Kedunggaleng Achmad Faiz mengatakan, kerja keras Suaka D'galeng dalam mengembangkan angklung sudah mulai menuai hasilnya.
“Beberapa waktu yang lalu, sebelum bulan Ramadhan, grup angklung ini mendapat ijin dari Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin untuk menampilkan kebolehannya di Pasar Minggu, Alun-Alun Kota Probolinggo," tutur Faiz.
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu.
Seiring waktu berjalanan, angklung tersebar di berbagai daerah, termasuk Angklung Malioboro, Yogyakarta.
Menurut Faiz, cukup lama grup angklung Suaka D'galeng ini sepi job. Sepinya job disebabkan ada aturan social distancing selama pandemi Covid-19.
“Seiring menurunnya angka penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini, grup angklung Suaka D'galeng dari Kota Probolinggo, ini kembali roadshow ke beberapa tempat,” ujar Faiz. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : M. Rofiul Achsan |